Kucing Sphynx: Harga, Jenis, Ciri Fisik, dan Cara Merawat

Beranda » Kucing » Kucing Sphynx: Harga, Jenis, Ciri Fisik, dan Cara Merawat

Berbeda dengan kucing persia atau anggora yang disukai karena bulu yang panjang dan lebat, kucing dalam ras ini justru digemari karena nyaris tak punya bulu. Kucing sphynx termasuk dalam deretan kucing termahal yang dipelihara para selebritis.

Ketiadaan bulu pada kucing ini memang menjadi keunikan dan daya tarik tersendiri. Untuk memilikinya, Anda perlu menyiapkan budget yang cukup besar. Beberapa jenisnya bahkan harus ditebus dengan harga hingga puluhan juta rupiah.

Sejarah Kucing Sphynx

Sejarah Kucing Sphynx

Kemunculan kucing tanpa bulu pertama kali terjadi pada tahun 1960, ketika kucing berbulu pendek asal Kanada ternyata melahirkan anak-anak yang tak memiliki bulu.

Hal ini adalah yang pertama di dunia, dan itulah mengapa dulunya kucing dalam ras ini disebut oleh CFA (Cat Fanciers Association) sebagai Canadian Hairless (Kucing Kanada tak berbulu).

Namun seiring waktu, ternyata perkembangbiakan ras ini bermasalah dari segi kesehatan, sehingga perlahan kucing-kucing ini pun punah. Gen yang dimiliki ras ini dinilai letal (mematikan).

Uniknya, bertahun-tahun kemudian pada tahun 1975, muncul lagi kucing tanpa bulu yang lahir dari sepasang kucing normal di Minnesota. Tahun 1976, lahir lagi kucing serupa. Para pengembangbiak kucing yang lain di Minnesota juga mencoba mengawinkan kucing tanpa bulu dengan ras Devon Rex, yang melahirkan anak-anak sehat.

Kucing-kucing dari perkawinan silang inilah yang akhirnya diberi nama sphynx. Nama ini diambil dari patung Sphinx yang ada di Mesir.

Seiring waktu, kucing-kucing dalam ras ini berkembang biak hingga menjadi berbagai jenis kucing yang ada saat ini. Masing-masing jenis memiliki ciri tubuh yang berbeda.

Ciri Fisik Kucing Sphynx

Ciri Fisik Kucing Sphynx

Jika banyak orang menganggap kucing terlucu adalah yang memiliki banyak bulu, maka sebagian yang lain tampaknya lebih suka dengan kucing tanpa bulu.

Buktinya, kucing ini memiliki banyak penggemar yang rela merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkan ras ini.

Secara umum, ada beberapa ciri-ciri fisik yang membuat ras ini berbeda dari lainnya, yaitu:

Bulu

Dari jauh, Anda mungkin akan mengira kucing ini benar-benar tak memiliki bulu sama sekali. Padahal ternyata, ras ini sebenarnya masih punya bulu, tapi sangat pendek dan bertekstur halus, sehingga seolah tak terlihat.

Apalagi hal yang paling dominan terlihat dari kulitnya adalah kerutan-kerutan yang membuatnya makin eksotis.

Bagian tubuh kucing yang sering ditumbuhi bulu tipis adalah pada ekor, luar telinga, luar hidung, dan juga telapak kakinya. Saat memegang bagian-bagian ini, kamu akan merasa seperti menyentuh kain beludru yang sangat halus.

Berat dan Postur

Berat kucing ini biasanya berada pada kisaran tiga hingga enam kilogram, tidak terlalu kecil maupun terlalu besar. Kaki-kakinya panjang dan ramping, sementara saat duduk, posturnya akan terlihat tegap.

Kalau sering melihat kucing ras Bengal, Anda akan menyadari bahwa ada banyak kemiripan pada bagian badan, kepala dan ekornya.

Mata dan Warna

Mata kucing ini cenderung cukup lebar, sedangkan warna kulitnya cenderung sangat bervariasi. Kebanyakan kucing ini punya warna dasar krem, putih, atau hitam. Namun ada juga yang berwarna dasar biru, lavender, cinnamon, merah muda dan cokelat.

Warna-warni kucing ini sangat menarik, sehingga banyak dari kucing sphynx dimunculkan dalam film. Tak heran, kucing ini sangat diminati untuk dipelihara, meskipun tentunya, tak semua orang bisa sabar saat melakukan perawatan yang cukup kompleks untuknya.

Baca juga: Kucing Bengal

Karakteristik Kucing Sphynx

Karakteristik Kucing Sphynx

Saat melihatnya pertama kali, sebagian orang mungkin takut dan mengira kucing ini galak karena sorot matanya yang tajam. Namun tahukah Anda, kucing ini sebenarnya sangat ramah dan cenderung menyukai perhatian dari orang-orang di sekitarnya.

Bahkan saking sukanya diperhatikan, kucing ini tak tahan sendirian dalam ruangan, dan selalu mencari orang atau hewan lain untuk berteman. Sifatnya ini membuat kucing dalam ras ini pintar bergaul dan beradaptasi. Mereka mudah akrab, bahkan dengan seekor anjing peliharaan sekalipun. Mereka suka bermain, dan sering terlihat sibuk bergerak.

Jenis Kucing Sphynx

Seiring berlalunya waktu sejak penemuan kucing sphynx yang pertama, banyak terjadi perkawinan silang antara jenis ini dengan ras lainnya. Inilah yang menyebabkan munculnya berbagai jenis kucing tanpa bulu yang memiliki ciri khas masing-masing.

Berikut ini adalah beberapa jenis kucing sphynx yang perlu diketahui.

Kucing Sphynx

Gambar Sphynx

Jenis kucing ini adalah yang pertama-tama ditemukan pada kisaran tahun 1960 hingga 1970 an. Kucing ini disebut juga sebagai kucing gundul karena memang bulunya sangat sedikit.

Kucing Sphynx Don

Kucing Sphynx Don

Muncul pada tahun 1987, Kucing Don Sphynx atau Donskoy ditemukan di Rusia, tepatnya kota Rostov-Don. Kucing ini memiliki otot tubuh kuat, dengan ukuran badan sedang dan telinga lebar. Nama lain dari kucing jenis ini adalah Hairless Russian, Don Hairless, dan Don Bald Cat.

Kucing Kohana

Kohana cats

Inilah kucing yang benar-benar hampir gundul tanpa folikel rambut. Dari semua jenis kucing sphynx, kucing yang juga disebut sebagai Hawaiian Hairless ini memiliki kulit yang paling berkerut-kerut. Populasi kohana cukup langka di seluruh dunia, dan cara pengembangbiakannya pun tergolong sulit.

Kucing Elf

Elf cats

Inilah hasil perkawinan antara kucing sphynx dengan ras kucing american curl. Mulai dikembangbiakkan pada sekitar tahun 2007, kucing ini memiliki telinga keriting seperti khas ras american curl.  

Kucing Dwelf

Dwelf cats

Kata dwelf adalah perpaduan dari dwarf (kurcaci) dan elf (peri bertelinga keriting). Maka seperti itulah fisik kucing dwelf yang berukuran kecil dan bertelinga keriting. Jenis kucing ini didapat dari hasil persilangan kucing sphynx, munchkin, dan american curl.

Saat memegang kulitnya, Anda akan takjub karena kulit kucing yang tak punya bulu ini tergolong elastis dan lembut. Sifatnya yang lincah dan aktif membuat hewan ini disukai para pecinta kucing. Tak hanya itu, kucing ini mampu memanjat tempat yang tinggi dengan gerakan gesit. 

Kucing Bambino

Bambino cats

Persilangan antara kucing sphynx dan kucing munchkin melahirkan kucing bambino yang indah, dengan ciri khas tubuh tanpa bulu dan kaki yang cukup pendek.

Karena cukup sulit untuk dikembangbiakkan, kucing bambino saat ini tergolong sangat langka. Kucing ini sangat bersahabat dan senang bermain dengan orang-orang di sekitarnya, serta hewan peliharaan lainnya.

Kucing Ukrainian Levkoy

Ukrainian Levkoy cats

Kucing ini berasal dari Ukraina, dan merupakan perpaduan antara kucing don sphynx dan kucing lipat skotlandia. Meskipun sudah mulai ditemukan sejak tahun 2000, tapi kucing ini baru diakui pada tahun 2005. Sejak diakui, kucing ini mulai diizinkan mengikuti kontes kucing.

Dari semua jenisnya, kucing inilah yang memiliki wajah paling mirip dengan anjing. Bahkan telinganya juga terlipat, sehingga banyak orang yang hanya melihatnya secara sekilas akan mengiranya seekor anjing. Badan kucing dalam ras ini cukup ramping, namun berotot kuat. 

Kucing Peterbald

Kucing Peterbald

Inilah peterbald, ras baru yang merupakan hasil dari kucing don sphynx yang dikawinkan dengan kucing oriental shorthair. Kucing ini berasal dari Rusia, dan mulai dikembangbiakkan sejak tahun 1994. Kucing ini memiliki bulu, tetap sangat tipis hingga terasa seperti kain beludru.

Ciri khas kucing ini ada pada cakarnya yang berbentuk oval, serta ekor yang panjang. Kakinya juga unik karena berselaput. Sementara itu, matanya besar dan telinganya cukup runcing.

Itulah berbagai jenis kucing sphynx yang ada di berbagai belahan dunia. Masing-masing jenis memiliki keunikan tersendiri, sehingga Anda perlu mempelajarinya secara terpisah jika ingin memelihara salah satunya.

Cara Merawat Kucing Sphynx

Cara Merawat Kucing Sphynx

Kucing berbulu tebal membutuhkan berbagai perawatan agar bulu-bulunya tetap sehat dan tidak mengalami kerontokan. Namun bagaimana dengan kucing sphynx yang hampir tak berbulu? Sebagian orang mungkin berpikir karena tak punya bulu panjang, kucing ini tak butuh perawatan ekstra, padahal justru sebaliknya.

Sebelum memutuskan merawat kucing ini, Anda perlu tahu bahwa perawatannya pun cukup menguras waktu dan biaya. Itulah mengapa, kucing ini tak bisa dimiliki oleh sembarang orang. Selain harga kucing termahal dalam ras ini bisa mencapai nyaris 100 juta, perawatannya juga tak main-main.

Sejak kecil, Anda perlu membiasakan hewan ini untuk mandi agar ia menyukai aktivitas ini. Mandi secara rutin sangat penting untuk menjauhkannya dari masalah kulit, karena minyak yang keluar dari tubuh mereka tak diserap oleh bulu. Mandi sekali seminggu adalah frekuensi tepat.

Untuk memandikannya, pilihlah shampo khusus yang dibuat untuk kucing, yang tidak mengandung parfum. Gunakan air hangat dalam bak atau wastafel yang diisi hingga setinggi perut kucing.

Bersihkan dengan lembut dan perlahan, agar minyak di sela-sela kerutan hilang, dan jangan lupa membersihkan kotoran di wajah dan sekitar mata.

Dan yang perlu diketahui, tidak semua jenis kucing ini boleh berjemur di bawah sinar matahari secara langsung, terutama pada ras dengan kulit yang tipis.

Khusus untuk yang seperti ini, sediakan tempat yang tetap aman untuk bisa berjemur dengan sinar matahari yang menembus ke dalam rumah.

Kucing ini memiliki selera makan yang cukup besar. Dengan metabolisme yang cepat dan kelincahannya, kucing sphynx punya kecenderungan butuh makanan dengan jumlah yang lebih banyak.

Berikan makanan kucing sphynx yang aman, dan sesekali siapkan snack dari daging asli dan sayuran sehat dalam porsi kecil.

Untuk menghindari kucing menjadi stress, berikan perhatian yang cukup untuknya. Apabila harus pergi lama, sediakan hewan peliharaan lain untuk berteman dengan mereka.

Tubuh kucing dalam ras ini memiliki keseimbangan natural yang tinggi, sehingga banyak dari mereka dilatih untuk melakukan berbagai jenis gerakan akrobat. Mereka sangat menyukainya, dan akan dengan senang hati melakukan berbagai gerakan tersebut dimana-mana.

Kelincahannya akan membuat siapapun terkagum-kagum. Bisa jadi, bahkan tanpa dilatih, mereka akan melakukan gerakan gesit dan kuat yang menggemaskan.

Penyakit Kucing Sphynx

Penyakit Kucing Sphynx

Sebenarnya, kucing ini memiliki harapan hidup yang cukup lama, yakni dalam rentang 8 hingga 14 tahun. Namun agar bisa hidup sekian lama, Anda perlu memberikan ekstra perhatian pada kesehatannya.

Pada fase awal hidupnya, beberapa penyakit rawan menyerang anak kucing, diantaranya adalah sebagai berikut.

Diare

Anak kucing sphynx memiliki pencernaan yang sensitif, sehingga Anda harus berhati-hati pada makanan atau obat-obatan yang dikonsumsinya. Diare bisa muncul karena ketidakcocokan makanan dan stress yang terjadi karena pindah rumah baru atau ganti pemilik.

Saluran Pernapasan

Karena tak punya banyak bulu, anak kucing sphynx rentan mengalami kedinginan, terutama bila berada di luar rumah. Kalau kedinginan, dan kemudian ada bakteri yang menyerang, ia bisa terkena infeksi saluran pernapasan.

Sementara itu, pada kucing sphynx dewasa, bisa jadi muncul beberapa gangguan kesehatan yang berbahaya, diantaranya:

Hypertrophic Cardiomyopathy

Ini adalah sejenis penyakit jantung yang bisa menyerang kucing sphynx saat usianya sudah dewasa. Penyebabnya kebanyakan adalah genetis dari ras tersebut.

Urticaria Pigmentosa

Penyakit ini mengakibatkan bercak-bercak gelap pada kulit kucing dewasa. Bercak ini terasa sangat gatal dan akan mengganggu aktivitas sang kucing.

Mencegah Penyakit Kucing Sphynx

Agar semua penyakit yang disebutkan di atas tidak menimpa kucing kesayangan Anda, pastikan melakukan beberapa perawatan penting. Misalnya secara rutin membawanya ke dokter hewan dan memberikan vaksinasi yang disarankan.

Vaksinasi akan memberikan kekebalan tubuh yang sangat diperlukan, sehingga kucing tidak mudah jatuh sakit.

Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan tempat tinggalnya. Kandang yang disediakan harus cukup luas, dan kalaupun dilepas, lingkungan di sekitarnya harus bersih dan jauh dari hal-hal yang bisa membahayakan kesehatannya.

Membersihkan kandang dan memandikannya secara rutin akan dapat membantu menjauhkannya dari virus berbahaya yang mengancam.

Harga Kucing Sphynx

Meskipun si sphynx ini termasuk ras kucing yang dibandrol dengan harga yang cukup mahal, namun pada dasarnya harga tersebut sangat bergantung pada kondisi dan jenisnya.

Berikut daftar kisaran harga kucing sphynx di pasaran:

JenisUmurHarga
Kucing Sphynx Jantan Non ped3 Tahun6.000.000
Kucing Sphynx Pejantan6 Bulan4.000.000
Kucing Sphynx Kitten2 Bulan1.800.000
Kucing Sphynx Asli1 Tahun10.000.000
Kucing Sphynx Asli2 Tahun20.000.000
Kucing Sphynx Anakan Murah3 Bulan3.000.000
Kucing Sphynx Dewasa3 Tahun25.000.000

Demikian berbagai informasi penting dan menarik terkait si sphynx yang unik. Kucing ini adalah pilihan tepat bagi Anda yang sedang mencari hewan peliharaan dengan karakter yang ramah, bersahabat, dan menyukai perhatian. Dari kedelapan jenis kucing ras ini, manakah yang paling Anda suka?

Tinggalkan komentar