Anda yang hobi memancing pasti sudah paham apa saja umpan atau bait terbaik untuk beberapa jenis ikan, khususnya patin. Jadi, tidak hanya cacing saja, ada banyak kombinasi bahan menarik untuk membuat umpan ikan patin.
Mengetahui apa yang disukai ikan akan memudahkan Anda untuk mendapatkan strike saat memancing. Jadi, tidak perlu menunggu berjam-jam sampai ada ikan datang dan akhirnya memakan umpannya.
Jika Anda baru pertama kali menggeluti hobi memancing, ada baiknya memahami umpan dengan baik. Apalagi saat memancing patin, sehingga hobi ini semakin seru dan umpan terus disambar, simak ulasannya di bawah ini.
Daftar Isi
Mengenal Ikan Patin
Sebelum membahas tentang umpan ikan patin di kolam, ada baiknya kita mengenal dahulu, apa sebenarnya ikan ini. Ikan patin terkenal dengan dengan nama Swai, Basa, Sutchi, dan Pangasius.
Ikan ini banyak diproduksi di delta Sungai Mekong, Vietnam. Biasanya ikan akan besar secara liar dan akan panen saat tertentu saja. Beberapa petani juga banyak menggunakan kandang di tepian sungai.
Ikan patin yang memiliki nama latin Pangasius hypophthalmus ini cukup terkenal di seluruh dunia. Selain memiliki harga murah, daging ikan ini juga terdeteksi paling beracun khususnya yang berasal dari peternakan Vietnam.
Berbeda dengan Vietnam, di Indonesia ikan patin diternakkan dengan cara yang baik yang menjadi alasan kenapa peminatnya sangat banyak. Bahkan, dijadikan komoditas fillet ikan dan diambil banyak restoran dan garasi cepat saji.
Racikan Umpan Ikan Patin
Sebenarnya, ikan patin masih saudara dengan ikan lele. Jadi, kedua jenis ikan tersebut secara perilaku dan kebiasaan dalam selera makan juga hampir sama.
Yang perlu anda ketahui, ikan patin memiliki perangai agak galak dan memakan apa pun. Sebagai omnivora, semua umpan ikan akan menarik perhatiannya.
Meski demikian, Anda tidak boleh lengah dan memberikan umpan dengan sembarangan. Pasalnya ada beberapa racikan umpan yang terbukti cukup efektif sehingga Anda bisa memancing dengan lebih mudah.
Berikut beberapa jenis bahan dan campuran yang bisa dipakai untuk umpan ikan patin di kolam hijau atau kolam jernih.
Umpan Ikan Patin Roti
Roti banyak digunakan untuk umpan. Anda bisa membuat racikan roti dengan beberapa bahan sebagai umpan ikan patin. Bahan itu terdiri dari:
- Satu pak roti tawar, boleh pakai yang merek biasa atau merek yang mahal. (Jangan pakai yang sudah kedaluwarsa, ya!)
- Santan secukupnya, bisa pakai santan instan atau santan perasan sendiri.
- Valini bubuk atau pakai essens.
Cara membuat:
- Buah pinggiran dari roti tawar.
- Selanjutnya cuil kecil-kecil dan masukkan ke dalam blender.
- Tambahkan santan secukupnya dahulu baru blender sampai halus.
- Tambahkan vanili juga secukupnya.
- Hindari memakai air terlalu banyak karena adonan bisa encer.
- Setelah adonan kalis Anda bisa membentuknya jadi bulatan kecil.
- Apabila adonan adonan terlalu keras, tambahkan air atau santan.
Umpan Ikan Patin Pelet
Pelet adalah makanan untuk lele yang juga bisa digunakan sebagai bahan racikan membuat umpan patin. Pasalnya pelet mengandung racikan bahan hewani yang mengeluarkan aroma amis yang menarik ikan patin.
Untuk membuat racikan tersebut, berikut bahannya:
- Setengah kilogram pelet pakan ikan lele.
- Terasi udang secukupnya.
- Dua butir telur bebek. (Jika tidak ada boleh pakai telur ayam.)
- Roti tawar secukupnya.
- Air panas secukupnya.
Cara membuat:
- Hancurkan roti tawar dan pelet dengan air panas. Buat sampai menjadi adonan.
- Tambahkan terasi dan telur mentah. Aduk sampai merata.
- Buat bulatan kecil-kecil untuk kail.
Umpan Ikan Patin Buah dan Roti
Karena omnivora, ikan akan mengonsumsi apa pun seperti dua umpan di atas. Tapi apabila ikan tidak menyambar umpan sama sekali, maka kemungkinan mereka bosan dan butuh jenis umpan baru.
Bagaimana mengatasinya? Gunakan racikan dengan bahan berikut:
- Pisang, pakai jenis cavendish dan sudah matang sempurna.
- Roti tawar secukupnya.
Campur dua bahan tersebut bisa menghasilkan umpan yang lebih unik. Saat Anda membuatnya, jangan tambahkan air dahulu kecuali adonan terlalu kasar.
Pasalnya, jika pakai banyak air dan pakai blender, adonan akan sulit dibentuk. Namun jika adonan sudah terlanjur terlalu encer, maka anda harus menambahkan bahan kembali.
Umpan Ikan Patin Nasi
Nasi juga bisa jadi bahan utama untuk menjadi racikan umpan ikan patin kolam. Anda bisa membuatnya sendiri dengan beberapa bahan di bawah ini:
- Pelet ikan lele secukupnya.
- Nasi putih secukupnya.
- Roti secukupnya. (Boleh ada, boleh tidak.)
Cara membuat:
- Hancurkan dahulu pelet dengan menambahkan air panas secukupnya.
- Tambahkan nasi putih dan roti. Remas-remas sampai tercampur merata semuanya.
- Buat bulatan kecil-kecil agar memudahkan Anda saat memasang umpan.
Umpan Ikan Patin Essen
Bagi beberapa pemancing, menggunakan essen atau ekstrak dari ikan adalah hal yang sering dilakukan. Dengan essen ini, ikan patin akan semakin tertarik karena aroma dan rasanya yang kuat.
Berikut bahan untuk membuat umpan essen:
- Essen seafood.
- Essen coya.
- Essen melon.
- Ikan apa pun, boleh belut.
- Roti tawar secukupnya.
Campur semua bahan di atas menjadi satu. Ikan dan roti bisa dihancurkan dahulu lalu dicampur dengan beberapa tetes essen.
Setelah membaca dan memahami tentang apa saja umpan ikan patin, Anda jadi lebih paham jika ikan ini tidak pemilih. Hampir semua bahan akan disambar selama mereka merasa kelaparan.
Itulah kenapa waktu yang tepat saat memancing adalah di pagi hari atau saat ikan di kolam masih belum makan. Begitu ada umpan masuk, tanpa banyak berpikir ikan patin akan langsung memakannya.
){kind=link}