Jika biasanya kucing memiliki ekor yang menjuntai, berbeda dengan kucing manx yang merupakan ras tanpa ekor dengan karakteristik uniknya.
Meskipun sudah eksis sejak abad ke-18, namun keberadaannya masih kurang populer. Dan sangat disayangkan karena kucing ini cukup unik.
Bagi kamu yang mencari anabul unik namun gampang untuk dijinakkan, sebenarnya manx merupakan salah satu pilihan tepat.
Apalagi, jika sudah tahu berbagai fakta menarik seputar ras kucing yang juga dikenal dengan nama rumpy ini.
Daftar Isi
Fakta Kucing Manx
Tujuh fakta berikut ini dimiliki hanya oleh ras kucing manx, hal tersebut akibat dari kondisi fisiknya yang tidak sesempurna kucing pada umumnya terutama di bagian ekor.
1. Warna dan Motif Bulu Variatif
Jika kebanyakan ras kucing bisa diidentifikasi hanya dengan warna dan motif yang terbatas, berbeda dengan manx.
Ada banyak variasi warna bulu dimiliki oleh ras ini, mulai dari warna hitam, putih, biru, abu-abu, merah, juga krem.
Beberapa warna akan menyebar di berbagai area permukaan bulunya, membentuk motif-motif yang unik dan menarik.
Sama halnya dengan warna matanya, yang juga sangat beragam. Ada yang memiliki warna biru, hijau, warna tembaga, emas, bahkan hazel yang tergolong cukup langka.
2. Kucing yang Pertama Kali Jadi Objek Pertunjukkan
Kucing tanpa ekor ini menjadi kucing pertama yang dijadikan objek pertunjukkan kucing. Tepatnya di abad ke-19 oleh salah satu pengelola pertunjukkan sirkus di Inggris.
Dia juga menjadi ras pertama yang didaftarkan untuk dipatenkan sebagai ras murni. Cat Fancier’s Associations yang mendaftarkannyadi tahun 1906.
3. Bisa Melahirkan Kucing Berekor
Ada keunikan lain yang sering ditemukan dari ras ini. Dimana meskipun induknya tidak memiliki ekor atau hanya punya ekor pendek, namun besar kemungkinannya untuk tetap melahirkan kucing normal dengan ekor panjang.
Hal inilah yang menjadi salah satu alasan banyak orang tak akan kecewa ketika menjadikannya binatang peliharaan.
4. Berbagai Penyakit Bawaan
Kondisi tanpa ekor yang dimiliki oleh kucing ini merupakan salah satu bentuk mutasi gen. Awal terjadinya di salah satu pulau terpencil Inggris Raya bernama Isle of Man.
Di sana terjadi kelahiran kucing tanpa ekor yang kemudian melakukan perkawinan sedarah hingga beberapa generasi selanjutnya. Karena kondisi tersebut, banyak penyakit bawaan yang akhirnya menyerang ras ini.
Di antaranya peradangan pada lipatan tubuh yang disebut intertrigo, peradangan sendi karena tulang belakang yang tumbuh tidak sempurna, sampai bagian ekor yang disebut arthritis.
Ada juga yang menderita cacat lahir disebut spina bifida, dimana tulang yang ada di sekitar sumsum tulang belakang terhambat pertumbuhannya.
Alhasil, kucing tersebut memiliki cara berjalan yang tidak normal bahkan ada yang mengalami kelumpuhan di area kaki belakangnya.
5. Telinga Pengganti Ekor
Ekor pada kucing punya fungsi sangat vital yaitu sebagai bagian penyeimbang tubuh. Berbeda pada manx yang tidak punya ekor sehingga untuk menjaga keseimbangan akan mengandalkan telinga.
Di dalam telinga kucing ini, terdapat alat jenis vestibular dan sangat sensitif untuk menjaga keseimbangan tubuh kucing. Apalagi ketika sedang berlari, memanjat, atau melompat dari ketinggian.
6. Sering Keguguran
Tidak sedikit betina yang mengalami keguguran akibat dampak dari kondisi fisik tidak sempurna di bagian belakang.
Sebab ekor memiliki fungsi penting untuk membantu tubuh tetap bisa bekerja maksimal apalagi ketika sedang hamil.
Selain keguguran, ada pula anak-anak kucing tersebut yang mati usai melahirkan. Ada berbagai faktor yang melatarbelakanginya, seperti kondisi tulang pinggul tak sempurna sehingga sulit mengejan saat akan melahirkan.
Oleh karena itu, untuk mengembangbiakkannya butuh cara khusus dan perawatan maksimal. Agar si betina bisa melahirkan anak-anak yang normal dan tumbuh kembangnya baik.
7. Jadi Binatang Peliharaan Gorila
Tahukah kamu gorila betina yang bernama Koko? Dia sangat terkenal sebagai salah satu hewan yang memahami 1.000 bahasa isyarat orang Amerika.
Koko diketahui punya hewan peliharaannya sendiri. Salah satunya adalah kucing tanpa ekor ini.
Ciri-Ciri dari Kucing Manx
Kucing ini selain tidak memiliki ekor juga memiliki beberapa ciri utama lainnya yang sangat terlihat dari bentuk tubuhnya.
Seperti bagian dada yang lebih lebar sehingga tubuhnya terlihat gembul, kemudian pada bagian pinggul memiliki tinggi lebih jika dibandingkan bahu depannya.
Disebabkan karena tulang punggung dari hewan yang disebut setengah kelinci ini melengkung hingga ke bagian pinggul.
Untuk bagian kepala, terlihat lebih bundar dan chubby jika dibandingkan dengan kepala kucing kampung atau ras lainnya. Pipinya juga terlihat menonjol sehingga sangat menggemaskan untuk dicubit.
Lehernya cenderung lebih pendek dan berdaging, sedangkan matanya memiliki ukuran lebih besar dibanding kucing lokal dengan ukuran telinga simetris dan pangkal telinga lebih melebar ke samping.
Karakteristik Kucing Manx
Sedangkan untuk karakteristiknya adalah:
- Sangat aktif untuk diajak bermain, jadi buat kamu yang memiliki banyak waktu luang bersama anabul akan sangat puas mengajaknya bermain apa saja. Selama permainan itu disukai dan tidak membuat manx terlalu lelah.
- Merupakan jenis kucing yang akan setia hanya kepada satu tuan atau keluarga saja. Tidak salah jika dia juga sering dijuluki one family cat, dimana sampai mati dia akan setia berada dan menjaga keluarga yang merawatnya.
- Jika dia diadopsi oleh keluarga lain, maka akan butuh waktu lama untuk membuatnya beradaptasi dan setia pada keluarga barunya.
- Kucing ini juga dikenal sangat berani, apalagi soal memberantas hama tikus. Tidak sedikit petani yang memeliharanya untuk mengusir tikus dari kebun atau sawah mereka.
Cara Merawat Kucing Manx
Kamu pastinya sangat tertarik untuk memiliki salah satu kucing unik dan menggemaskan ini, bukan? Selain memahami karakternya, kamu juga harus tahu cara yang tepat agar bisa merawatnya dengan baik.
1. Makanan dengan Protein Tinggi
Kucing jenis ini membutuhkan makanan dengan kandungan protein dan kalsium yang tinggi. Sehingga tulangnya tetap sehat dan masalah kesehatan bawaannya tidak kambuh.
Kamu bisa memberikan makanan kaleng yang berisi campuran antara daging sapi dan juga hati, bisa juga ditambahkan vitamin yang akan memaksimalkan nutrisi masuk ke dalam tubuhnya.
Pastikan tekstur dari makanan yang diberikan adalah halus sehingga mudah dicerna dan tidak menyebabkan gangguan pencernaan.
Bila memungkinkan, tambahkan makanan ringan yang dibuat dari bahan ikan atau ayam.
2. Mandi Rutin dan Bersih
Bersihkan tubuh kucing dengan memandikannya secara rutin. Bisa seminggu sekali atau sebulan sekali tergantung kondisi tubuhnya.
Bila aktif dan sering bermain di luar rumah, maka sebaiknya mandikan lebih sering dengan menggunakan sabun khusus untuk kucing.
Kandungan sabun yang dipakai sebaiknya juga mampu meminimalisir kutu karena bulu lebat dari kucing manx sangat rentan menjadi tempat bersarang kutu.
3. Tempat Istirahat yang Nyaman
Berikan tempat istirahat nyaman untuk hewan ini agar dia memiliki waktu istirahat yang berkualitas dan kesehatan juga terjaga.
4. Menyisir Bulu Setiap Hari
Pastikan juga untuk menyisir bulunya secara rutin setiap hari karena kucing ini memiliki bulu tebal dan agak panjang yang rentan kusut.
Jika ingin memelihara kucing manx di rumah, pastikan terlebih dahulu kamu bisa merawatnya dengan baik dan memahami kondisi fisiknya secara maksimal.
Jangan sampai kucing jadi terlantar dan kurang perawatan hanya karena pemahaman minim soal merawat kucing tanpa ekor ini.
