Kucing Kampung: Harga, Jenis, Makanan, dan Cara Merawat

Beranda » Kucing » Kucing Kampung: Harga, Jenis, Makanan, dan Cara Merawat

Tak asing lagi bagi banyak orang akan sosok kucing kampung ini. Banyak juga orang yang bertanya-tanya, sebenarnya kucing ini, kucing apa sih?

Menilik dari sejarah, kucing ini sudah ada pada peradaban Mesir Kuno sekitar 4000 SM. Pada saat itu kucing telah menjadi binatang peliharaan di rumah.

Pada dahulu kala, kucing merupakan hewan penjaga toko dan bahan pangan untuk menghindari serangan tikus.

Orang-orang pada masa tersebut, melihat hewan kucing sebagai hewan yang spesial. Hal ini dikarenakan kucing merupakan jelmaan dewi.

Dahulu kala, barang siapa membunuh kucing akan dijatuhi hukuman mati. Kucing ini mulai datang ke Indonesia ketika jalur perdagangan khususnya perdagangan rempah-rempah terbuka lebar.

Para pedagang datang dengan membawa kucing dan kucing itulah yang sampai sekarang berkembang luas di Indonesia. Kucing-kucing tersebut dibawa pedagang dan saudagar sebagai alat untuk membasmi hama.

Lalu bagaimana dengan perkembangan kucing jenis ini di indonesia? Mereka sangat mudah ditemui di lingkungan kita.

Kucing ini sering disebut dengan kucing domestik yang berasal dari jenis Felis Catus atau juga dapat disebut kucing moggy. Secara garis besar ada 3 macam yang tergolong kucing jenis ini.

Macam Macam Kucing Kampung

Macam Macam Kucing Kampung

Umumnya, kucing kampung dibagi menjadi 3 macam berdasarkan populasinya di indonesia. Jika anda belum mengetahuinya, maka disini anda akan menemukan jawaban terkait 3 macam kucing kampung ini.

Kucing Jalanan

Kucing Jalanan

Kucing jalanan adalah jenis kucing yang paling banyak ditemui oleh manusia. Sayangnya sifat kucing kampung jenis ini kebanyakan liar dan seringkali menakutkan.

Sifatnya yang liar dikarenakan tempat tinggal dengan lingkungan yang liar juga. Minim interaksi dengan manusia juga membuat kucing ini bertindak cukup agresif.

Jika Anda tertarik untuk mengadopsi kucing ini, maka itu sebenarnya tidak menjadi masalah. Setelah diadopsi kembali biasanya mereka akan menjadi cukup ramah. Jadi, perlu beberapa waktu untuk mendidik kucing-kucing jalanan tersebut. 

Kucing Liar

Kucing Liar

Kucing liar ini adalah macam kucing yang nyaris tidak pernah berinteraksi dengan manusia. Kucing ini biasa hidup berkelompok dan saling melindungi, namun tak jarang mereka pun juga saling berkelahi. 

Jika bertemu manusia, kucing liar ini cenderung untuk menghindar bahkan langsung bersembunyi. Jadi, kucing ini jarang sekali mengeong dan seringkali melakukan aktivitasnya pada malam hari.

Kucing liar ini termasuk salah satu jenis kucing yang cukup sulit dijadikan sebagai menjadi hewan peliharaan. Pasalnya, kebanyakan dari mereka bahkan tidak betah untuk hidup di dalam rumah, terlebih lagi di kandang.

Kucing Domestik

Kucing Domestik

Sekilas disebutkan diatas tadi, bahwa kucing ini berasal dari jenis Felis Catus. Konon katanya, kucing domestik ini pernah berinteraksi dengan manusia dari zaman terdahulu.

Hal ini bisa dibuktikan dari bangsa Mesir pada zaman dahulu pernah membangun patung spinx dan hieroglif. Kucing inilah yang menjadi saksi hidup pada era mesir kuno.

Berat badan kucing ini berkisar antara 4-5 kg dan panjang sekitar 23-25 cm bahkan 50 cm.  Namun ada kalanya kucing ini memiliki berat hingga mencapai 20 kg.

Jenis Kucing Kampung

Meskipun banyak yang menyepelekan keberadaan kucing kampung, namun faktanya kucing ini bisa dibilang cukup unik karena memiliki jenis yang berbeda-beda.

Kucing Kampung Merah Bata

kucing oren

Kucing ini juga dikenal dengan sebutan kucing kampung oren. Kucing seperti ini merupakan kucing yang banyak orang pelihara di rumah.

Karakternya sangat baik, yakni loyal kepada majikannya. Selain itu karakter kucing ini sangat menawan.

Kucing oren ini pernah dijuluki kucing barbar karena memiliki karakter yang sangat penurut, namun ada kalanya sulit diatur, pandai berkelahi, cenderung pemalas dan lebih sering  tinggal di dalam rumah.

Secara fisik, kucing ini memiliki warna tubuh yang mencolok yakni merah bata. Nah, jika Anda menyukai kucing jenis ini, ada baiknya untuk menyiapkan banyak makanan. 

Kucing Kampung Hitam Putih

Hitam Putih

Jenis kucing kedua ini memiliki kemampuan dan keahlian dalam hal perburuhan yang lebih baik daripada kucing kampung merah bata.

Di lain sisi, kucing ini sangat tidak menyukai perkelahian. Mereka cenderung berada di rumah dan cukup mudah diatur. 

Perpaduan warna yang kontras membuatnya cukup menarik dan sifatnya yang pemalas, cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan di rumah.

Kucing Kampung Putih

Putih

Jenis ini tergolong cukup unik, dari segi warna dan bulu juga berbeda.  Warna dan bulunya putih bersih seperti kucing anggora. Kucing ini salah satu yang terfavorit bagi para pecinta kucing. 

Memiliki paras yang lucu, bisa dibayangkan bagaimana anak kucing kampung putih ini pasti menggemaskan.

Sebagai informasi, semakin tua usia kucing ini, maka semakin susah untuk mengaturnya. Untuk jenis kelaminnya lebih banyak yang betina daripada jantan.

Memiliki karakter yang aktif, gemar bermain dan pintar merupakan alasan mengapa kucing ini sangat disukai. Hal ini disebabkan karena mereka memiliki energi yang cukup banyak dan sangat pintar.

Terlepas dari hal itu kucing ini juga memiliki kelemahan. Kucing kampung putih ini tidak pandai dalam berburu dan memiliki keadaan tubuh yang lemah.

Kucing Kampung Hitam

Hitam

Jika melihat kucing ini, apa yang ada di benak Anda? Pasti terkesan garang. Walaupun terkesan agresif, kucing ini juga tidak akan mengecewakan sebagai hewan peliharaan.

Kucing kampung hitam memiliki kemampuan berburu yang baik, tidak gampang kotor dan cukup aktif. Tak hanya itu, kucing tersebut juga dikenal penurut kepada pemiliknya. 

Seperti fisiknya, kucing jenis ini sangat maskulin. Ternyata, jenis ini memiliki jumlah kelamin jantan lebih banyak daripada betina.

Jangan kaget kalau kucing kampung hitam ini tiba-tiba pulang membawa buruannya. Biasanya mereka kadal, tikus, cicak, dan binatang kecil lainnya.

Kucing Kampung Putih Merah Bata

Putih Merah Bata

Kucing kampung ini memiliki warna putih dengan bercak merah bata. Perpaduan warna tersebut membuatnya sangat cantik dan atraktif.

Karakternya sangat aktif dan mudah diajak berinteraksi. Ada beberapa hal yang patut diwaspadai. Saat dewasa, kucing ini bisa menjadi suka berkelahi, suka tidur dan malas.

Namun tidak perlu khawatir, kucing ini sangat penurut jika anda sering melatihnya setiap hari.

Kucing Kampung Kembang Telon

Kembang Telon

Kucing ini memiliki tiga jenis warna dan hal ini dipandang sangat unik. Fakta unik lainnya adalah hampir 100 persen kucing ini berjenis kelamin betina.

Kucing kampung kembang telon ini memiliki keahlian yang mumpuni juga. Bisa dibilang mereka adalah jenis kucing yang serba bisa dan cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan.

Berkelahi dan berburu adalah keahliannya. Jadi, tak usah heran jika kucing ini lebih banyak beraktivitas di luar rumah.

Karena sangat pandai berkelahi, kucing ini dijuluki top hunter sehingga sangat mendominasi di lingkungannya.

Baca juga: Kucing Siam

Kucing Kampung Loreng Abu-abu

Loreng Abu-abu

Kucing ini banyak disebut pecinta kucing sebagai kucing yang menyenangkan. Kucing ini juga dikenal dengan sebutan Klawuk.

Banyak yang mengatakan jika kucing ini mirip dengan Maine Coon. Kucing kampung lucu ini tidak rewel dan sangat cocok untuk dipelihara.

Kucing Klawuk ini juga bisa dilatih bersama dengan pemilik, seperti lari. Jadi, jika Anda memiliki kucing ini, luangkan waktu dengannya untuk bermain bersama.

Cara Merawat Kucing Kampung

Cara Merawat Kucing Kampung

Dibanding dengan kucing ras, kucing ini memang berbeda. Dalam perawatan kucing ini tergolong cukup terjangkau.

Makanan

Berilah Makan Secara Teratur

Jika Anda benar-benar merawat kucing ini, mereka akan menjadi sangat lucu. Berilah makanan yang Anda buat sendiri, sehingga gizi dan kebersihannya terjamin.

Lantas, makanan apa saja yang bisa diberikan?

Daging

Tak disangkal lagi bahwa daging adalah favorit para kucing. Sebelum memberinya daging pastikan sudah direbus atau dimasak. Jenis daging yang bisa diberikan adalah daging sapi, ayam, ikan dll.

Daging Ditambah dengan Nasi

Jangan khawatir jika harga daging terlalu mahal. Anda bisa mengkombinasikannya dengan nasi. Memberi makan kucing harus sesuai dengan takaran. Jangan diberi terlalu banyak nasi.

Terlalu banyak nasi akan mengakibatkan kandungan gula menumpuk. Hal tersebut sama sekali tidak baik bagi kucing.

Memberikan Makanan dengan Protein Tinggi

Makanan berprotein tinggi dapat menyebabkan kucing Anda terlihat segar dan gemuk. Berikan makanan berjenis protein hewani dan nabati.  

Tempe

Tempe bisa menjadi alternatif untuk memberi makan kucing. Tempe bisa diberikan ketika kucing masih kecil. Jika sejak kecil tidak pernah diberi makan tempe, kemungkinan mereka akan menolak. Usahakan campurkan juga dengan daging.

Makanan Khusus Kucing

Bila Anda tak ada waktu membuat makanan sendiri, Anda bisa membeli makanan kucing. Terdapat berbagai merk mulai yang biasa hingga yang terkenal. Anda pun dapat membelinya di swalayan dan pasar.

Jika memilih membeli makan dengan makanan kucing, sesuaikan saja dengan budget yang Anda punya.

Jangan lupa memberi mereka minum cukup air putih bersih selama sehari. Jika Anda ingin memberi lebih, tak ada salahnya menambahkan susu juga. Susu dapat diberikan sekali atau dua kali dalam seminggu.

Mengapa hanya dua kali dalam seminggu? Ini karena pencernaan kucing sulit mencerna susu. Maka lebih baik hindari susu sapi pada kucing.

Jaga Kesehatan Kucing

Menjaga kesehatan kucing adalah hal yang sangat penting. Jika kesehatan terjaga lingkungan juga menjadi bersih.

Kebersihan kucing erat hubungannya dengan kesehatan. Perawatannya pun juga tidak mahal. Pastikan mereka cukup makan.

Jika Anda seorang pecinta kucing, tak ada salahnya jika secara berkala membawanya ke toko hewan atau dokter hewan untuk pemeriksaan.

Memandikan Kucing

Memandikan kucing kampung bisa dikatakan sebagai hal yang wajib dilakukan. Bukan perkara mudah untuk memandikannya. Ada dua opsi yang dapat dilakukan. Jika Anda ingin memandikannya sendiri, ini berarti Anda harus menyiapkan beberapa hal.

Siapkan air, shampoo, handuk dan hairdryer dan tak lupa cotton bud. Tahap pertama adalah membasahi seluruh tubuh kucing. Usahakan dengan air hangat dan tidak masuk pada telinga.

Tahap kedua, gunakan shampoo. Shampoo yang digunakan disini adalah shampoo khusus kucing. Pakaikan secara merata dan bisa ditambahkan gerakan pijat. Usahakan agar shampoo tidak masuk kedalam hidung, telinga dan mata.

Usapkan secara merata. Apabila sudah rata, bilas dengan air sampai tidak ada shampo yang tertinggal.

Tahap ketiga adalah mengeringkannya. Gosokkan handuk dengan halus dan merata ke seluruh tubuh kucing. Usapkan hingga kering. Jika Anda menginginkannya lebih cepat, Anda juga bisa memakai hairdryer.

Tahap keempat adalah mengeringkan telinga kucing. Banyak cara yang bisa dilakukan, salah satunya adalah dengan cotton buds. Gunakan dengan pelan-pelan agar kucing tidak kesakitan.

Memberi Vitamin dan Obat Cacing

Memberi vitamin kucing juga sangat penting. Vitamin ini sangat berguna untuk mencegah penyakit yang masuk. Selain itu, memberikan vitamin juga dapat membuat bulu kucing menjadi indah. Beberapa vitamin yang dapat digunakan adalah minyak ikan dan penambah nafsu makan.

Tahukah anda bahwa cacingan adalah masalah yang krusial pada diri kucing?

Jika kucing Anda cacingan, maka asupan makanan yang masuk akan dimakan oleh cacing. Hal ini mengakibatkan kucing menjadi kurus. Berikanlah obat cacing untuk dikonsumsi secara rutin tiga bulan sekali. Anda dapat mendapatkannya di pasaran dalam bentuk tetes atau tablet.

Jangan lupa untuk memberikan dosis obat cacing sesuai dengan takaran. Sebelum memberikan obat cacing, ada baiknya Anda mengetahui berat badan cacing Anda. 

Ajaklah Kucing Bermain

Bermain dengan kucing adalah hal yang penting. Ini dilakukan untuk menjaga hubungan emosional antara kucing dan majikan. Ajak kucing bermain di tempat terbuka terutama jika kucing Anda masih kecil.

Jika tidak punya cukup waktu, cukup ajak bermain di dalam rumah. Hal ini sangat berguna untuk meningkatkan mood makan kucing.

Jangan Lupa Vaksin

Vaksin kucing sangat diperlukan untuk melindunginya dari virus atau penyakit. Vaksin ini juga dapat membantu daya tahan tubuh. Untuk kucing jenis ini, dapat dilakukan ketika berusia 6 minggu.

Beberapa vaksin yang bisa diberikan adalah aksin rabies, hepatitis, distemper, leptospira hingga corona.

Hindari Memberikan Makanan Mentah

Pada dasarnya kucing kampung tidak terlalu bermasalah dengan aroma amis. Pasalnya mereka pun sudah terbiasa berada di pasar dan di alam bebas.

Namun terkait hal ini, ada baiknya untuk tidak memberikannya untuk makan. Apa alasannya? Hal ini dilakukan untuk menghindari banyaknya mikroorganisme dan zat-zat berbahaya lain yang masuk ke dalam tubuh.

Jaga Kebersihan Lingkungan

Sebenarnya, menempatkan kucing dalam ruangan ber AC merupakan sebuah opsi. Jika Anda tidak memiliki cukup dana untuk memasang AC, cukup tempatkan di tempat yang nyaman dan bersih.

Lingkungan yang bersih merupakan aspek yang sangat mempengaruhi keadaan kucing. Hal ini meliputi tempat tidur, bermain bahkan tempat buang air kecil dan buang air besar. Dengan lingkungan yang bersih kucing juga akan sehat.

Anda dapat membersihkannya secara rutin setiap hari agar tidak menimbulkan penyakit. Bagi Anda pecinta kucing pemula, beberapa hal dibawah ini dapat dilakukan jika ingin merawat kucing.

Jika Anda tidak memiliki kandang beberapa hal ini dapat Anda lakukan untuk membuat kucing Anda nyaman.

  1. Memeriksakan kucing secara teratur dua kali dalam sebulan.
  2. Menyisir bulu kucing secara rutin.
  3. Gigi kucing harus dibersihkan secara teratur.
  4. Beri tempat tidur yang layak walaupun tanpa kandang.
  5. Tentunya berikan makanan secara teratur.

Harga Kucing Kampung

Meskipun kucing sangat mudah untuk ditemui terutama di indonesia, namun pada dasarnya kucing ini memiliki harga di pasaran berdasarkan jenis dan kondisinya.

Berikut kisaran harga kucing kampung yang bisa ditemui di pasaran.

JenisUsiaKisaran Harga
Kucing Hitam3 Bulan100.000-an
Kucing Belang12 Bulan150.000-an
Kucing Kampung Campur Persia Medium5 Bulan300.000-an
Kucing 3 Warna4 Bulan150.000-an
Kucing Kampung Campur Persia2 Bulan200.000-an
Kucing 3 Warna Jantan4 Bulan250.000-an

Pada intinya memelihara kucing kampung tidak perlu memerlukan biaya yang mahal dan mewah. Telaten dan perlakukan dengan baik adalah kuncinya. Tidak hanya itu, melakukan perawatan dengan baik juga penting.

Tinggalkan komentar