Ikan Neon: Harga, Jenis, Makanan, Cara Merawat dan Budidaya

Beranda » Ikan » Ikan Neon: Harga, Jenis, Makanan, Cara Merawat dan Budidaya

Paracheirodon innesi atau yang lebih dikenal dengan nama Ikan Neon ini adalah ikan hias air tawar yang berhabitat di Peruvian Amazon, Amerika Selatan. Disebut Neon, karena ikan hias ini memiliki garis dari mata hingga ekornya yang berwarna terang seperti lampu neon.

Warnanya yang cantik dengan ukuran badan yang mungil membuat ikan hias ini cukup populer di Indonesia. Anda sebaiknya memelihara ikan hias ini dalam jumlah yang banyak, karena kecantikannya akan semakin terpancar ketika mereka berenang bersama dan membentuk suatu barisan.

Namun, bila ingin mencampurkannya dengan ikan jenis lain dalam satu akuarium juga tidak apa-apa. Sifatnya yang pendamai membuat Ikan ini bisa dipelihara berbarengan dengan ikan hias air tawar jenis berbeda.

Selain itu, ikan hias yang satu ini tidak perlu membutuhkan perawatan khusus. Dalam kebutuhan makanan pun mereka dapat memakan apapun yang diberikan.

Itulah sebabnya ikan cantik berbadan mungil ini banyak digemari oleh pecinta ikan hias untuk dipelihara di dalam aquarium.

Jenis Ikan Neon

Jenis Ikan Neon

Ada banyak jenis Ikan Neon yang telah dibudidayakan di seluruh dunia, tapi hanya sebagian yang bisa ditemukan di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.

Neon Tetra

Neon Tetra

Harga: Rp3.000

Ikan Neon dengan ukuran tubuh 1 – 2 cm ini adalah yang paling banyak diburu oleh pecinta ikan hias di Indonesia. Karena selain warna indah di tubuhnya yang mampu memantulkan cahaya, ikan jenis ini juga menarik dengan sifatnya yang lincah.

Ada 3 warna dominan yang menjadi penciri untuk jenis yang satu ini. Warna biru melintang pada bagian atas tubuhnya, warna merah mendominasi ekornya, dan warna perak sebagai warna dasar tubuhnya.

Pastikan Anda memelihara lebih dari 10 Ikan Neon Tetra dalam satu akuarium. Ikan ini merasa lebih nyaman bila hidup secara bergerombol.

Cardinal Tetra

Cardinal Tetra

Harga: Rp3.500

Sama seperti Neon Tetra, Cardinal Tetra juga menjadi yang paling banyak diminati karena warnanya yang cantik. Sekilas, warna keduanya terlihat serupa.

Namun, Anda bisa membedakannya dengan melihat warna merah neon yang membentang di seluruh tubuh Ikan Neon Cardinal Tetra dan warna birunya yang tidak begitu mencolok. Cardinal Tetra termasuk ikan yang paling rentan dalam famili Characidae.

Sebelum memasukkannya ke dalam akuarium, pastikan Anda telah menjaga kebersihan airnya. Ikan ini dapat bertahan hidup 5 – 10 tahun bila berada dalam lingkungan yang stabil.

Green Neon Tetra

Green Neon Tetra

Harga: Rp6.000

Sesuai dengan namanya, ikan hias air tawar ini memiliki ciri garis melintang pada bagian atas tubuhnya berwarna hijau neon.

Penampilannya mirip dengan Neon Tetra. Namun, Green Neon Tetra memiliki warna merah yang tidak begitu mencolok dan ukuran tubuhnya juga lebih langsing. Jenis Ikan ini dapat tumbuh maksimum sepanjang 3.5 cm.

Black Neon Tetra

Black Neon Tetra

Harga: Rp1.500 – Rp5.000

Berbeda dengan tiga jenis sebelumnya, Black Neon Tetra memiliki bentuk tubuh yang lebih panjang. Ikan ini dapat tumbuh hingga maksimal mencapai 4 cm.

Disebut Black Neon Tetra, karena ikan ini memiliki warna tubuh yang polos dengan garis hitam memanjang dari mata hingga ekornya sebagai penciri. Ada garis panjang berwarna putih yang berada tepat di atas garis hitam tersebut.

Penguin Tetra

Penguin Tetra

Harga: Rp5.000

Bila dilihat sekilas, ikan jenis ini memiliki penampilan mirip dengan Black Neon Tetra. Warna perak sebagai dasar tubuhnya dan ada garis hitam panjang membentang dari belakang kepala hingga ujung ekor.

Meski begitu, kedua jenis ikan ini memiliki sedikit perbedaan pada warna hitamnya. Penguin Tetra memiliki garis hitam yang lebih tebal tanpa garis panjang putih di atasnya.

Garis hitam pada Penguin Tetra melengkung ke bawah menuju ujung ekornya. Hal itulah yang membuat ikan jenis ini disebut ‘Penguin’.

Glowlight Tetra

Glowlight Tetra

Harga: Rp10.000

Glowlight Tetra biasa disebut sebagai Ikan Neon Api. Garis yang membentang pada bagian atas tubuhnya berwarna oranye hingga merah seperti api.

Ikan ini memiliki ukuran tubuh yang jauh lebih panjang dari Tetra biasa. Mereka bisa tumbuh mencapai ukuran 4 – 5 cm.

Ikan Neon Api banyak diminati oleh pecinta ikan hias. Namun, ikan hias ini dijual cukup mahal di pasaran, karena keberadaannya yang sulit ditemukan.

Lemon Tetra

Lemon Tetra

Harga: Rp4.500

Lemon Tetra memiliki tubuh yang sedikit lebih dalam, berbeda dengan Cardinal Tetra yang tampak seperti torpedo. Ikan hias kecil ini memiliki warna dasar kuning transparan yang membuatnya terlihat seperti buah lemon.

Sirip pada punggung dan ekornya ditandai dengan garis berwarna hitam dan kuning terang. Ikan neon jenis ini sangat cocok jika diberikan pencahayaan yang redup.

Meski terlihat cantik dalam keadaan cahaya yang redup, tetapi ikan hias ini kurang diminati oleh banyak orang. Alasannya karena warna tubuhnya yang dinilai kurang menarik.

Diamond Tetra

Diamond Tetra

Harga: Rp6.000

Bentuk tubuh Diamond Tetra ini tampak berbeda dari bentuk kelompok Ikan Neon lainnya.  Diamond Tetra memiliki tubuh yang lebih lebar. Ada titik merah di atas pupil matanya dan sebuah garis gelap di sepanjang tubuhnya.

Anda dapat membedakan Diamond Tetra jantan atau betina dari bentuk sirip dan warnanya. Spesies jantan biasanya memiliki sirip yang lebih panjang dan warna tubuh yang lebih cerah dari betina.

Serpae Tetra

Serpae Tetra

Harga: Rp3.000 – Rp5.000

Kata ‘Serpae’ pada nama Serpae Tetra berasal dari nama desa tempat di mana ikan ini berasal, yaitu Desa Serpa di Amazon.

Ikan yang satu ini memiliki warna khas dengan tubuhnya yang merah dan terdapat bintik hitam di dekat mata. Mereka dapat tumbuh hingga panjang mencapai 5 cm. Berjenis omnivora, Serpae Tetra bisa memakan pelet ataupun cacing beku.

Rosy Tetra

Rosy Tetra

Harga: Rp5.000 – Rp6.000

Sesuai dengan namanya, Rosy Tetra memiliki tubuh berwarna merah muda cantik seperti bunga mawar.  Terdapat garis hitam dan putih pada ujung siripnya.

Ada juga garis hitam samar yang melingkar dari bagian atas hingga bawah matanya. Jenis ikan ini dapat hidup dengan baik, minimal berjumlah 6 ekor di dalam sebuah akuarium bervolume 76 L.

Red Eye Tetra

Red Eye Tetra

Harga: Rp4.000

Red Eye Tetra memiliki tubuh berwarna perak cerah dengan aksen berwarna hitam pada bagian di dekat ekor. Ikan ini disebut ‘Red Eye’, karena terdapat lingkar berwarna merah di sekitar pupil matanya.

Red Eye Tetra bisa dibilang sebagai Ikan Neon Besar, karena dapat tumbuh mencapai 7 cm. Bila diberikan perawatan yang baik, ikan yang senang bergerombol ini dapat bertahan hidup hingga 5 tahun.

Beacon Tetra

Beacon Tetra

Harga: Rp2.000 – Rp5.000

Beacon Tetra juga sering dikenal sebagai Head and Tail light Tetra. Warna tubuhnya cokelat terang dengan aksen hitam pada bagian di dekat ekor dan matanya.

Ikan ini dapat tumbuh hingga 5 cm. Anda bisa membedakan jenis kelaminyya dengan melihat tubuh ikan wanita dewasa biasanya lebih penuh. Beacon Tetra ini cocok dipelihara bagi pemula. Perawatannya tidak sulit dan ikan ini tetap dapat hidup walau pada air di atas pH 7.

Cara Merawat Ikan Neon

Cara Merawat Ikan Neon

Merawat ikan hias yang satu ini tidaklah sulit. Pemula sekali pun dapat melakukannya, karena mereka bukanlah jenis ikan yang rewel. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merawat Ikan Neon.

Tempat Tinggal

Bila Anda ingin memelihara ikan ini di dalam akuarium, pastikan volumenya minimal 80 L dengan air bersuhu 21 – 27 derajat Celcius dan pH 6.5 – 7.5.

Ikan Neon merupakan jenis ikan tropis. Mereka tidak bisa hidup di lingkungan yang tidak stabil. Air di dalam akuarium harus diganti sekitar 25% setiap minggu. Anda bisa menggunakan filter internal maupun external untuk menggantinya.

Jangan lupa untuk mendesain akuarium dengan tanaman akuatik di beberapa sudut. Hal ini dilakukan agar akuarium terasa seperti habitat aslinya.

Jenis Ikan ini terbiasa hidup di tempat yang gelap dengan akar-akar pohon. Maka, bila ada tanaman akuatik di akuarium, mereka bisa bersembunyi di sana.

Teman Hidup

Sifatnya yang tenang dan cenderung pendiam membuat ikan ini dapat hidup berdampingan dengan jenis ikan aquascape lainnya. Mereka dapat hidup dengan 6 spesies ikan lain dalam satu akuarium. Namun, Anda harus memastikan ikan yang hidup bersama mereka bukanlah ikan dengan sifat agresif.

Ikan Lele Kecil Hias adalah contoh ikan yang dapat hidup berdampingan dengan Ikan Neon. Mereka cenderung hidup di dasar akuarium sehingga tidak akan mengganggu kelompok Ikan lainnya yang suka hidup pada lapisan air bagian atas.

Pakan Ikan Neon

Ikan hias ini juga tidak ribet soal makanannya. Mereka bisa makan makanan buatan, beku, ataupun yang masih hidup. Biasanya, mereka suka mengonsumsi berbagai cacing seperti cacing darah, cacing putih, cacing tubifex, hingga udang air asin.

Meski tidak pemilih dalam jenis makanannya, namun Anda harus memastikan bahwa makanan tersebut berukuran kecil. Hal ini dilakukan agar ikan-ikan ini tidak kesulitan menyantap makanan dengan mulutnya yang mungil.

Penyakit Ikan Neon

Salah satu penyakit yang paling sering menyerang jenis ikan ini adalah pleistophora atau biasa disebut dengan Neon Tetra Disease (NTD).

Ikan yang sudah terinfeksi biasanya tidak nafsu makan dan suka menyendiri. Warna tubuhnya memudar, perutnya tampak tertarik, serta cara berenang miring hingga melompat-lompat.

Bila ikan Anda terinfeksi, sebaiknya segera pindahkan ikan tersebut pada akuarium khusus agar tidak menularkan penyakitnya pada yang lain.

Belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit tersebut. Namun, Anda bisa memberikannya obat anti parasit dan bakteri untuk membasmi parasit yang bersarang pada tubuh ikan.

Cara Budidaya Ikan Neon

Cara Budidaya Ikan Neon

Warna yang cantik dan harga yang murah membuat Ikan Neon memiliki peminat yang banyak. Anda bisa melihat ini sebagai peluang bisnis untuk menambah pemasukan Anda.

Pembudidayaan Ikan ini juga tergolong mudah. Berikut adalah cara budidaya Ikan Neon Tetra yang dapat Anda lakukan di rumah.

Sediakan Tempat Khusus

Tempat yang nyaman dan terasa seperti habitat aslinya adalah hal utama yang harus diperhatikan bila ingin membudidayakan Ikan Neon.

Anda bisa menggunakan akuarium dengan ukuran minimal panjang 40 cm, lebar 20 cm, dan tinggi 20 cm. Kemudian, tempatkan Hydrilla atau tanaman air hidup lainnya sebagai tempat ikan meletakkan telur.

Pastikan Anda selalu menjaga kebersihan air dan dasar akuarium dari lumpur maupun telur siput. Ini sangat penting karena Ikan Neon tidak bisa berkembang biak di lingkungan yang tidak stabil.

Pemilihan Induk

Bila Anda masih awam dalam membedakan jenis kelamin Ikan Neon, Anda bisa memperhatikan ciri fisiknya untuk mengetahui mana yang jantan dan mana yang betina.

Ikan Neon Jantan memiliki tubuh yang lebih panjang, sementara Ikan Neon Betina cenderung memiliki ukuran tubuh yang lebih lebar. Garis Biru dan Merah pada ikan jantan berbentuk lurus, sementara Ikan betina agak membengkok.

Pastikan Anda memilih induk yang telah berusia 6 bulan dengan panjang minimal 2.5 cm. Perhatikan juga kelengkapan anggota badan dan warnanya harus cerah. Idealnya. membudidayakan Ikan ini pada satu akuarium adalah berjumlah 3 jantan dan 3 betina.

Proses Pemijahan

Tahapan yang paling penting dalam pembudidayaan ikan adalah pemijahan. Anda harus melakukannya dengan teliti dan hati-hati.

Pertama, setelah akuarium diisi air bersih dan perbandingan jumlah induk yang sesuai, pastikan Anda menutup akuarium agar tidak ada debu yang masuk. Jangan lupa untuk memberi makanan pada induk-induk tersebut.

Selanjutnya, tutup sisi akuarium hingga seluruh keadaan gelap. Biarkan induk-induk tersebut memijah, kurang lebih selama 3 hari. Setelah 3 hari, pindahkan para induk ke dalam akuarium yang berbeda. Tutup kembali akuarium pemijahan dan biarkan seperti itu selama 1 hari penuh.

Telur-telur hasil pemijahan akan menetas dalam waktu 24 jam. Pastikan keadaan akuarium benar-benar gelap, karena cahaya dapat merusak telur-telur tersebut. Bila Anda menemukan cairan berwarna putih di sekitar tanaman, itu artinya telur tersebut gagal dibuahi.

Perawatan Larva Ikan Neon

Anda bisa membiarkan anakan ikan selama 3 hari tanpa makanan. Pada hari keempat, Anda bisa mulai memberikan pakan rotifera. Bukalah penutup secara bertahap agar anakan ikan tidak terkejut dengan masuknya sinar ke dalam akuarium.

Setelah berusia 10 hari, Anda akan melihat akuarium pemijahan penuh. Anda bisa memindahkan anak-anak ikan ke akuarium yang lebih besar untuk dirawat lebih lanjut.

Itulah informasi mengenai jenis Ikan Neon, cara merawat, dan tahapan pembudidayaannya. Tertarik untuk melakukannya sendiri di rumah? Anda bisa memanfaatkan informasi di atas untuk menerapkannya.

Tinggalkan komentar