Ikan Louhan: Harga, Jenis, Cara Merawat, dan Budidaya

Beranda » Ikan » Ikan Louhan: Harga, Jenis, Cara Merawat, dan Budidaya

Ikan louhan adalah salah satu opsi jika Anda menginginkan hewan peliharaan yang unik namun juga cantik. Ya, ikan yang juga disebut sebagai flowerhorn ini memenuhi kedua syarat tersebut sehingga tidak heran bila harganya cukup mahal.

Ikan hias satu ini begitu khas dengan dahi yang bulat dan juga besar. Selain cocok dipelihara di rumah, menurut kepercayaan yang bermula dari mitos di Tiongkok, si jenong ini katanya juga bisa memberikan keberuntungan.

Terlepas dari kepercayaan tersebut, mungkin Anda memang tertarik memelihara ikan cantik nan unik satu ini? Jika iya, sebaiknya simak dulu informasi jenis ikan louhan berikut ini lengkap dengan cara merawat dan membudidayakannya.

Jenis Ikan Louhan

Jenis Ikan Louhan

Sebelum membahas tentang jenis-jenisnya, perlu Anda ketahui terlebih dahulu bahwa ikan ini adalah spesies hibrid. Maksudnya adalah si pembawa hoki ini bukanlah spesies asli yang berasal dari alam.

Namun merupakan hasil dari perkawinan silang yang dilakukan oleh manusia. Oleh sebab itu, jangan heran bila terdapat banyak macam louhan yang bisa dijumpai.

Namun jika Anda bertanya mana yang lebih cantik dan bagus, kira-kira daftar jenisnya kurang lebih sebagai berikut.

ThaiSilk

ThaiSilk

Jenis yang pertama ini berasal dari Thailand dan termasuk jenis pearl atau louhan mutiara. Ikan ini disebut demikian tentu ada alasannya, yakni seluruh bagian tubuhnya dipenuhi oleh mutiara.

Umumnya, semakin rapat mutiara tersebut, harga jualnya juga akan semakin tinggi. Anda bisa dengan mudah mengenali jenis louhan satu ini karena terdapat ciri khusus yang membuatnya berbeda dari louhan lainnya.

Yaitu matanya merah dan tubuhnya dipenuhi oleh warna silver 100%, artinya sirip serta ekornya juga ditutupi warna tersebut. Karena warnanya itu pula, louhan ThaiSilk juga biasa disebut sebagai titanium.

Namun tidak menutup kemungkinan bahwa jenis louhan ini juga dibalut oleh warna lain yang senada seperti emas, putih mutiara dan biru metalik.

Baca juga: Ikan Arwana

Super Red Texas

Super Red Texas

Walaupun menyandang kata Texas, kenyataannya hewan lucu satu ini berasal dari Thailand. Umumnya louhan jenis ini mempunyai warna merah yang merona serta dihiasi oleh bintik-bintik putih di seluruh bagian tubuhnya.

Jika Anda perhatikan, sebenarnya dahi si jenong satu ini tidak bisa tumbuh besar sekalipun usianya sudah dewasa. Jadi, kalau Anda menginginkan louhan yang dahinya cukup besar, maka Super Red Texas kurang cocok dipilih. Namun jika mengenai warna, si mungil satu ini juga tidak kalah menarik.

Kamalau

Kamalau

Bisa dikatakan bahwa louhan Kamalau adalah salah satu yang mempunyai banyak peminat di Indonesia. Louhan kamalau bisa dengan mudah dikenali karena mempunyai bintik mutiara mulai dari kepala hingga ekor.

Umumnya, jenis ini terdiri atas 2 warna sekaligus yakni merah tua pada kepala dan dahi, serta merah muda pada tubuh hingga ekor. Namun pada bagian ujung ekornya terdapat warna hitam.

Bentuk tubuhnya tampak berotot, siripnya lebar, bentuk mulutnya seperti monyet, pipinya tembem dan matanya agak menjorok ke dalam.

Golden Base

Golden Base

Jika Anda adalah pecinta warna kuning, maka louhan fader ini cocok untuk dipilih. Pasalnya, tubuh louhan fader didominasi oleh warna kuning dengan jenong yang tampak kemerahan.

Louhan satu ini juga termasuk berbeda dari jenis yang lainnya karena tidak terdapat corak hitam sama sekali pada tubuhnya.

Kamfa

Kamfa

Kalau menyinggung ikan louhan yang populer, maka louhan kamfa termasuk salah satunya. Dia mempunyai ciri-ciri berupa matanya cekung, ekornya berbentuk kipas, dan mempunyai benjolan yang agak transparan bila ukurannya besar.

Selain itu, bibirnya dan tubuhnya kecil serta dibalut oleh warna yang merah merona. Warna tersebut masih dihiasi oleh bintik-bintik berwarna putih dan terdapat bercak hitam di tengah-tengah tubuhnya.

Cencu

Cencu

Ikan louhan cencu adalah salah satu yang sangat terkenal di tanah air. Jenis ini biasa disebut juga dengan pearl scale atau pearl flowerhorn karena mempunyai benjolan dahi yang sangat cantik seperti mutiara.

Ciri-ciri si pembawa hoki satu ini adalah ekornya tampak lebih bundar, matanya merah menonjol, mulutnya lebih besar dan tonjolan dahinya juga besar.

Bonsai

Bonsai

Disebut sebagai louhan bonsai karena memang jenis satu ini tubuhnya tidak dapat tumbuh lebih besar lagi walaupun usianya sudah dewasa. Ini diakibatkan oleh adanya kelainan genetik, dan kelainan tersebut tidak dimiliki oleh jenis louhan yang lainnya.

Ciri-cirinya adalah mempunyai jenong besar dengan warna yang bervariasi, bisa putih, hijau, kuning, silver atau bahkan merah.

Cara Merawat Ikan Louhan

Cara Merawat Ikan Louhan

Dalam merawat ikan unik yang jenong ini, harus dilakukan dengan saksama dan tidak sembarangan. Pasalnya, jika perawatan yang diberikan salah, maka akan berdampak pada tidak munculnya keindahan warna serta jenong si ikan.

Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui cara merawat ikan louhan secara umum berikut terlebih dahulu sebelum berangkat membelinya.

Ikan Louhan Kecil

Sebelumnya, perlu dipahami bahwa perawatan ikan louhan perlu memperhatikan usianya. Jika ikan tersebut masih terkategori anak-anak atau kecil, maka yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan tempat khusus yang ukurannya sekitar 15 cm x 20 cm.
  2. Jangan lupa berikan ruang khusus untuk masing-masing anak ikan tersebut agar mereka tidak saling menyerang.
  3. Isi tempat ikan tersebut dengan air bersih yang kualitasnya bagus dan jangan biarkan air tersebut kotor seiring dengan berjalannya waktu.
  4. Berikan pakan berupa cacing beku atau cacing sutera sebanyak 3 kali dalam sehari.
  5. Pastikan Anda memberikan porsi yang tepat pada anak ikan dan pastikan pula kebersihan pakannya.
  6. Jika ikannya sudah mulai beranjak dewasa, pindahkan ikan ke tempat yang lebih besar.
  7. Untuk pakannya juga perlu diganti dengan pelet khusus yang mengandung spirulina

Ikan Louhan Dewasa

Berikut adalah cara merawat ikan flowerhorn yang usianya sudah mencapai tahap dewasa, antara lain:

  1. Masukkan ke dalam tempat yang ukurannya lebih besar karena menyesuaikan dengan ukuran tubuhnya.
  2. Untuk menghindari stres yang bisa berujung pada kematian, Anda bisa melatih mentalnya dengan cara meletakkan kaca di depan sang ikan.
  3. Bila dia mendekatinya, maka mentalnya sudah bagus dan perlu dipahami latihan ini juga penting untuk melatih responsivitas si ikan.
  4. Berikan pakan untuk menunjang kesehatan louhan. Agar warnanya lebih cantik lagi, maka Anda harus menyediakan makanan ikan louhan yang mengandung spirulina.
  5. Apabila louhan Anda termasuk karnivora, Anda bisa memberikannya pakan tambahan berupa udang yang kepalanya sudah dipotong-potong.

Perawatan Umum

Dalam merawat louhan, selain perlu menyesuaikannya dengan usianya, Anda juga perlu memperhatikan sejumlah hal berikut ini.

  1. Habitat ikan louhan adalah di air tawar. Oleh sebab itu, pastikan Anda memasukkan louhan tersebut dalam air tawar namun yang berkualitas, bersih, jernih dan aliran oksigennya lancar.
  2. Bersihkan filter akuarium secara rutin karena ini berpengaruh terhadap kualitas air yang menjadi tempat hidup si ikan.
  3. Buat jadwal penggantian air akuarium atau apapun yang menjadi wadah bagi ikan louhan. Tidak perlu terlalu sering, satu minggu atau bahkan dua minggu sekali juga sudah cukup karena bila terlalu sering juga tidak bagus.
  4. Pastikan hanya memberikan pakan yang berkualitas dan sesuai dengan porsinya.
  5. Sesekali, berinteraksilah dengan ikan agar ikan bisa berkembang dengan baik. Ini bisa dilakukan dengan cara menempelkan tangan pada dinding akuarium, atau memasukkannya secara perlahan.
  6. Berikan penerangan pada tempat hidup ikan seperti lampu yang dihidupkan selama 10 jam untuk menghangatkan suhu air.
  7. Saat memberi pakan, berikan pakan tersebut sedikit demi sedikit supaya terhindar dari potensi kelebihan pakan.
  8. Rutinlah mengontrol pH air. Idealnya louhan cocok hidup di air yang pHnya antara 7 – 8.
  9. Berikan dekorasi pada tempat hidup louhan supaya mereka merasa nyaman tinggal di dalamnya.
  10. Pahami potensi penyakit pada louhan seperti white spot, bisul pada mulut dan lain sebagainya sekaligus dengan obatnya. Dengan demikian, jika sewaktu-waktu louhan mengalami masalah, Anda bisa dengan mudah mengatasinya
  11. Pastikan bahwa lingkungan sekitar louhan tidaklah bising. Pasalnya, jika louhan sering terganggu atau terkejut oleh suara bising, dia akan berubah menjadi penakut dan mudah terkejut

Cara Budidaya Ikan Louhan

Cara Budidaya Ikan Louhan

Membudidayakan ikan ‘jenong’ louhan juga bisa dilakukan di akuarium. Caranya sangat mudah, namun jika belum paham, bisa perhatikan langkah-langkah berikut:

Sediakan Aquarium

Akuarium yang disarankan adalah yang panjangnya 70 cm, lebar 40 cm dan tinggi 40 cm. Sebenarnya untuk ukuran ini bisa disesuaikan, namun jika lebih besar dari ukuran yang disarankan tersebut, tentu akan lebih baik.

Selain akuarium, siapkan pula perlengkapan yang terdiri atas:

  • Batu dan tanaman air sebagai dekorasi untuk menciptakan suasana yang mirip dengan habitat asli ikan.
  • Aerator atau pencipta gelembung udara untuk mengatur kadar oksigen akuarium.
  • Filter untuk menyaring air serta mengontrol kebersihan akuarium.
  • Lampu UV untuk pencahayaan.

Siapkan Air

Air yang dimaksudkan di sini bukanlah air sembarangan, namun air yang berkualitas dan pH-nya juga cocok untuk louhan. Kadar pH sendiri bisa dicek dengan alat atau bisa diakali dengan memberikan air endapan.

Caranya ialah masukkan air dalam akuarium dan biarkan sekitar 1 hari. Bila Anda tidak sabar dengan waktu tersebut, bisa diakali dengan garam khusus untuk ikan hias atau larutan trisulfat 5 ppm.

Jika pH sudah sesuai, selanjutnya atur suhu air agar berada pada rentang 32 – 35 derajat Celcius. Pengaturan ini ditujukan agar ikan bisa merasa nyaman dan tenang hidup di dalamnya.

Siapkan Pakan

Pakan yang berkualitas akan sangat berpengaruh terhadap keberhasilan budidaya ini, terlebih pada usia 2 minggu sebelum louhan dibudidayakan. Pakan yang disarankan adalah pakan alami seperti cacing, udang kecil dan jangkrik.

Hindari memberi pakan buatan karena dikhawatirkan kesuburan louhan akan terganggu, mengingat ada kemungkinan dalam pakan tersebut terdapat zat pewarna.

Pilih Indukan Berkualitas

Indukan yang berkualitas juga biasanya harganya cukup mahal, sehingga sebaiknya Anda hindari yang harganya cukup murah. Biasanya pula indukan betina yang bagus mempunyai dahi yang tidak menonjol, bagian punggung didominasi warna gelap dan siripnya kecil.

Adapun untuk louhan jantan, dahinya tampak lebar dan menonjol, bagian punggungnya lebih terang dan siripnya lebar serta besar.

Kawinkan Louhan

Usai mendapatkan indukan louhan yang berkualitas, Anda perlu mengawinkannya. Caranya ialah masukkan louhan jantan dan betina dalam satu akuarium.

Sebelumnya, berikan penyekat diantara kedua louhan tersebut karena louhan termasuk ikan yang mudah menyerang satu sama lain. Penyekat ini dimaksudkan sebagai sarana agar louhan bisa saling mengenal dan akrab terlebih dahulu.

Bila setelah dimasukkan ikan menunjukkan tanda-tanda ingin berkelahi, sebaiknya jangan buka sekat tadi. Namun jika sebaliknya, buka sekat secara perlahan.

Kalau sudah ada tanda-tanda mereka ingin kawin, yaitu menggoyangkan ekor dan badan digesek-gesekkan, tutup akuarium tersebut. Penutup yang digunakan adalah kertas berwarna gelap dan biarkan sekitar 1 hingga 2 hari.

Sebelumnya, jangan lupa masukkan pakan yang cukup banyak untuk menghindarkan ikan dari kelaparan.

Pemrosesan Telur Ikan

Setelah 1 atau 2 hari, umumnya telur akan terlihat pada bagian bawah akuarium. Di sini Anda perlu memperhatikan apakah telur gagal dibuahi atau tidak.

Telur gagal dibuahi cirinya adalah berwarna putih susu, sementara telur yang berhasil dibuahi akan mempunyai bintik hitam. Jika telur gagal dibuahi, biarkan indukan tetap dalam akuarium agar mengipasi telur-telur tersebut.

Namun harap diperhatikan juga agar Anda menyediakan pakan yang banyak agar telur-telur itu tidak justru dimakan oleh indukan. Adapun untuk telur yang sudah dibuahi, dipisahkan dengan indukan agar kelangsungan hidup anak ikan tidak terancam.

Pilih Anakan Berkualitas

Biasanya dalam waktu 2 hari telur sudah mulai menetas, pastikan dalam hal ini Anda memindahkan induk ya supaya anak-anaknya selamat. Setelah itu, Anda perlu memilah manakah anakan yang berkualitas dan tidak.

Anakan berkualitas biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Tidak mempunyai cacat apapun
  2. Bentuk tubuhnya baik
  3. Terdapat lengkungan pada bagian kepala yang mengarah ke depan

Panen Ikan Louhan

Usai memilih anakan yang berkualitas, Anda harus memberikan perawatan yang optimal kepada anakan tersebut. Bila nanti usianya sudah cukup memenuhi, Anda bisa melakukan proses panen.

Disarankan untuk memanen ikan saat sore atau pagi hari karena di kedua waktu tersebut suhu air masih belum mengalami perubahan yang signifikan.

Cara memanennya ialah gunakan saringan yang diameternya cukup lebar. Serok ikan dengan saringan tersebut secara perlahan lalu pindahkan ke wadah lain. Sampai di sini, Anda bisa menyeleksi ikan manakah yang layak untuk dijual.

Harga Ikan Louhan

Harga Ikan Louhan

Harga dari ikan louhan sebenarnya cukup mahal, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah. Namun untuk louhan anakan atau burayak harganya cukup terjangkau.

Berikut daftar harga ikan louhan di pasaran secara umum:

JenisKisaran Harga
Louhan ThaiSilk AnakanRp150.000
Louhan Super Red Texas AnakanRp400.000
Louhan Super Red Texas DewasaRp3.000.000
Louhan Kamalau AnakanRp150.000
Louhan Kamalau DewasaRp600.000
Louhan Golden Base AnakanRp200.000
Louhan Kamfa AnakanRp850.000
Louhan Kamfa DewasaRp3.500.000
Louhan Cencu AnakanRp200.000
Louhan Cencu DewasaRp750.000
Louhan Bonsai AnakanRp250.000
Louhan Bonsai DewasaRp800.000

Itulah beberapa informasi yang perlu Anda ketahui mengenai ikan louhan. Jika memang berminat, pastikan dulu kondisi keuangan memadai ya karena ikan ini adalah salah satu peliharaan yang memerlukan dana cukup besar.

Tinggalkan komentar