Ikan Komet: Harga, Jenis, Tips Merawat dan Cara Budidaya

Ikan Komet adalah salah satu jenis ikan hias yang hidup di air tawar dan banyak dipelihara. Ikan ini memiliki nama Latin yaitu Carrasius auratus yang memiliki warna dan corak hampir sama dengan ikan mas.

Meskipun ada banyak teori yang beredar mengenai asal dari ikan ini, banyak yang percaya bahwa ikan hias satu ini berasal dari negara Amerika Serikat. Pembudidayaan ikan ini di AS dilakukan sejak abad ke-19.

Namun, tidak sedikit pula yang mempercayai bahwa ikan ini dikembangbiakan oleh Bangsa China sejak abad ke-18. Bahkan namanya pun, konon diambil dari benda luar angkasa yaitu Komet Halley.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai ikan satu ini, artikel ini akan membahas mengenai karakteristik utama, jenis, cara merawat hingga cara membudidayakannya.

Selain itu, kelebihan ikan ini dibandingkan ikan lain dan harga pasarannya juga akan dibahas. Berikut adalah ulasannya secara mendetail:

Karakteristik Ikan Komet

Di awal artikel ini sudah dipaparkan bahwa ikan ini memiliki kesamaan dengan ikan mas. Kesamaan ini tidaklah mengherankan karena Ikan Komet masih berada di rumpun keluarga yang sama dengan ikan mas.

Ikan satu ini memiliki beberapa perbedaan yang cukup besar dibandingkan dengan ikan hias lainnya. Berikut adalah beberapa karakteristik utama yang dimiliki oleh ikan hias satu ini:

Warna tubuh

Secara umum, tubuh ikan satu ini didominasi oleh warna putih dan merah, kecuali jenis ikan komet hitam. Seiring dengan perkembangbiakannya, ikan ini mulai memiliki warna yang bervariasi seperti orange, kuning dan biru.

Sisik yang halus

Baik komet jantan maupun betina, keduanya memiliki tekstur sirip yang lembut dan halus. Yang membedakan kedua jenis ini adalah tekstur kulit tubuh dimana yang jantan terasa lebih keras.

Ukuran tubuh yang kecil

Ikan ini memiliki ukuran yang kecil dimana komet dewasa ukurannya tidak melebihi empat jari orang dewasa. Ukurannya yang mungil membuat ikan satu ini dimasukan ke dalam kategori ikan mas koki.

Berperilaku tenang dan ramah

Karakternya yang tenang serta ramah terhadap manusia, membuat ikan ini sangat cocok untuk dipelihara di aquarium. Mereka hanya akan bersikap agresif saat diberi makan.

Cerdas

Ikan hias air tawar ini tergolong ikan yang cukup cerdas. Hal ini dikarenakan oleh kemampuannya yang bisa membedakan manusia yang memeliharanya dan tidak.

Habitatnya di perairan yang cukup dalam

Ikan yang memiliki habitat asli di danau ini, bisa dipindahkan ke dalam kolam yang kedalamannya bisa mencapai 20 meter. Jika Anda berniat memeliharanya di aquarium, pastikan kedalaman airnya minimal 30 cm.

Rentan terhadap penyakit

Ikan ini termasuk ikan yang aktif dan suka berenang saat dalam keadaan sehat. Namun ikan ini cukup rentan terhadap penyakit apabila habitatnya tidak bersih.

Jenis Ikan Komet

Jenis ikan komet yang dibudidayakan di Indonesia cukup banyak yaitu:

Slayer

Ciri fisik ikan ini adalah bagian atas tubuhnya berwarna merah, sedangkan bagian bawah tubuh hingga seluruh ekornya berwarna putih. Ikan ini sangat mudah untuk ditemukan dan dibanderol dengan harga yang terjangkau.

Sara

Ikan jenis ini terbilang unik karena ekornya yang bercabang. Warna di seluruh tubuhnya adalah putih dan diselingi oleh warna merah di bagian kepala dan perutnya.

Sarasa

Jenis Komet ini juga merupakan salah satu ikan yang banyak memiliki penggemar. Ekor putihnya yang menjuntai panjang, didukung oleh warna merah yang menyelimuti bagian kepala hingga punggungnya.

Rain Garden

Salah satu perbedaan yang paling mencolok antara ikan jenis ini dengan jenis lainnya adalah warna putih gelap yang menyelimuti tubuhnya. Meskipun didominasi oleh warna putih, ikan ini tetap cantik dan menarik.

Harimau

Disebut sebagai Komet Harimau karena ikan ini memiliki belang seperti harimau yang berwarna kuning dan putih. Keunikan serta ekornya yang panjang membuat ikan ini paling mahal dibanding ikan jenis lainnya.

Shubunkin

Sama seperti jenis Sara, ikan ini juga dimasukkan ke dalam kategori double tail. Warna di tubuhnya cukup banyak yang merupakan kombinasi dari warna merah, putih, orange dan bintik hitam.

Tanch

Ikan jenis double tail ini memiliki kesamaan dengan ikan koi tancho karena memiliki badan berwarna putih dan kepala berwarna merah. Yang membedakan hanyalah bentuk ikan koi tancho yang tidak bercabang.

Pancawarna

Seperti namanya, ikan jenis ini memiliki warna yang merupakan kombinasi dari 5 warna yaitu merah, putih, hitam, biru dan orange.

Hitam Putih

Warna tubuh ikan ini didominasi oleh warna hitam dan putih serta ekornya yang bercabang. Anda juga masih bisa melihat beberapa bercak berwarna merah di sepanjang tubuh ikan ini.

Hitam

Disebut Komet Hitam karena ikan jenis ini seluruh tubuhnya berwarna hitam pekat. Meskipun demikian, bentuk tubuh serta ekornya yang bercabang membuat ikan ini tetap menawan.

Cara Merawat Ikan Komet

Melihat ikan hias kesayangan Anda sehat dan bergerak lincah, tentu bisa membuat hati Anda senang. Untuk merawat dan menjaga kelangsungan hidup ikan satu ini, Anda perlu memperhatikan tips merawat Ikan Komet berikut ini:

1. Buatlah aquarium yang ukurannya cukup besar dan bisa menampung air dengan ketinggian minimal 30 cm.
2. Mutu air yang digunakan haruslah diperhatikan. Gunakan endapan air selama 24 jam dengan aerator sebelum memasukkan ikan untuk menjaga sirkulasi udaranya.
3. Gunakan filter untuk menjaga kebersihan air serta mengatur kadar zat yang terdapat dalam aquarium. Filter ini juga berfungsi untuk membersihkan kotoran dan sisa pakan ikan yang bisa menimbulkan racun.
4. Bersihkan aquarium secara berkala dengan menguras dan mengganti air, mengelap kaca dengan busa khusus, serta menyedot kotoran yang mengendap di dasar air.
5. Jangan meletakkan terlalu banyak hiasan di dalam aquarium. Anda harus memberikan space yang cukup agar ikan bisa berenang secara bebas dan tidak stress.
6. Meskipun tidak memberikan hiasan yang terlalu banyak, Anda bisa mengganti-ganti hiasannya sekitar 2 minggu sekali.
7. Anda tidak boleh mencampur ikan ini dengan ikan yang memiliki karakter agresif seperti ikan arwana, ikan sapu-sapu atau ikan guppy. Jika dicampur, kedua jenis ikan ini akan sering mengalami bentrokan dan stress.
8. Makanan yang paling baik adalah makanan alami yang bisa diperoleh dari cacing, alga, brokoli, serangga kecil, lalat, jentik nyamuk dan sebagainya. Remah roti juga bisa dijadikan alternatif tapi jangan terlalu sering.
9. Porsi makanan yang diberikan juga harus diperhatikan. Memberikan pakan yang berlebih tidak hanya menimbulkan obesitas pada ikan, tetapi juga menjadi racun apabila tidak dihabiskan dan mengendap di dasar air.

Cara Budidaya Ikan Komet

Untuk melakukan budidaya ikan komet, Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting. Berikut adalah penjelasannya:

Memilih Induk Ikan Komet

Pasangan induk yang baik akan menghasilkan benih yang baik pula. Indukan yang baik harus berumur lebih dari 8 bulan dan memiliki beberapa ciri-ciri khusus agar Anda tidak salah memilih induk.

Indukan jantan yang berkualitas memiliki bintik-bintik bulat pada siripnya serta tekstur kulit yang kasar. Apabila diurut bagian alat kelaminnya, ikan tersebut akan mengeluarkan cairan berwarna putih.

Indukan betina memiliki ciri-ciri yaitu siripnya memiliki bintik-bintik, kulitnya halus beserta bagian perut yang terasa lembek. Lubang kelaminnya berwarna kemerahan dan mengeluarkan cairan bening saat diurut.

Persiapan Pemijahan

Tempat pemijahan harus diperhatikan agar prosesnya lancar dan tidak terkontaminasi. Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menyiapkan aquarium yang sudah dibersihkan secara baik dengan disinfektan.

Kemudian masukan air sumur atau PDAM setinggi 30 cm, dipasangi aerator dan didiamkan selama 24 jam. Jangan lupa berikan tanaman apung seperti eceng gondok sebagai tempat penempelan telur.

Proses Pemijahan

Setelah aquarium pemijahan siap, Anda bisa memasukkan indukan betina dan jantan. Jika Anda ingin melakukan pemijahan dengan lebih dari 2 ikan, perbandingan jantan dengan betina adalah 1 : 2.

Pemijahan berlangsung dari malam hari hingga subuh agar gonadnya matang. Apabila gonadnya sudah matang, kedua indukan akan menunjukkan perilaku aktif dan saling berkejaran. Jika pemijahan berhasil, Anda akan menemukan telur-telur menempel di eceng gondok.

Pemeliharaan Larva

Untuk hasil optimal, setelah pemijahan selesai, pisahkan indukan ikan dari telur mereka agar tidak dimakan. Setelah 2 sampai 3 hari, telur-telur tersebut akan menetas sendiri.

Anda bisa memberikan pakan alami hingga larva berumur 15 hari dan pelet jika umurnya sudah sebulan. Jangan lupa untuk mengganti airnya secara rutin dengan air yang sudah diendapkan seperti air persiapan aquarium.

Panen

Saat memanen, pisahkan ikan berdasar corak warnanya agar Anda mudah untuk menjualnya dengan harga yang berbeda.

Keuntungan Budidaya Ikan Komet

Memelihara dan membudidayakan ikan satu ini memiliki kelebihan dan keuntungannya tersendiri. Berikut adalah keuntungan dari budidaya ikan komet yang bisa Anda dapatkan:

Sangat mudah untuk dipelihara dan dirawat

Tidak seperti ikan hias yang mahal, perawatan ikan ini sangatlah mudah. Ikan ini bisa dipelihara di dalam kolam tanah buatan atau akuarium yang ukurannya bisa disesuaikan dengan keinginan Anda.

Makanan untuk ikan ini pun sangat gampang ditemukan. Anda bisa mengambil sendiri cacing atau jentik nyamuk yang ada di sekitar rumah Anda. Anda juga bisa memberikan sayuran segar sisa Anda memasak.

Mudah untuk dibudidayakan

Ikan komet betina bisa memproduksi telur secara aktif selama dua tahun dimana frekuensi bertelurnya setiap tiga bulan sekali. Masa panennya pun cukup singkat yaitu 20 hari setelah telur diproduksi.

Jumlah induk yang digunakan juga bisa lebih sedikit dibandingkan dengan ikan lain. Anda bisa menggunakan 1 ikan jantan untuk dikawinkan dengan 2 ikan betina.

Banyak peminat sehingga gampang dijual

Sebagai salah satu ikan yang paling populer, tentu peminat ikan ini sangat banyak. Dengan peminat yang banyak, ikan hias ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi karena mudah untuk diperjual belikan.

Harganya pun cukup terjangkau jika dibandingkan dengan ikan hias lainnya. Tidak heran jika banyak orang yang menekuni budidaya ikan ini sangat terbantu ekonominya.

Memiliki warna yang cantik

Salah satu syarat ikan hias agar diminati banyak orang adalah memiliki warna yang menarik. Ikan satu ini memiliki beragam warna yang menawan dan bervariasi sesuai dengan jenisnya.

Warna yang menarik ini tentu akan memberikan tampilan yang cantik pada aquarium Anda. Tidak hanya warna, ikan ini juga memiliki ekor panjang menjuntai yang akan berkilau jika disentuh cahaya.

Kombinasi warna yang menarik dengan ekor yang menawan tentu bisa mempercantik aquarium Anda. Dan tentu saja akuarium ini bisa digunakan untuk mendekorasi ruangan rumah Anda agar tampak lebih menarik.

Harga Ikan Komet

Ikan ini tergolong sebagai ikan yang memiliki kisaran harga yang terjangkau jika dibandingkan dengan ikan lain yang bisa mencapai ratusan hingga jutaan Rupiah. Selain murah, ikan ini pun sangat gampang untuk ditemukan di pasaran.

Jika Anda berniat untuk memelihara ikan satu ini di rumah Anda, Anda perlu mengetahui berapa harga Ikan Komet per ekornya. Harga masing-masing jenis ikan ini berbeda tergantung pada warna yang dimiliki.

Berikut adalah jenis ikan komet yang dilengkapi dengan daftar harganya:

Tidak mengherankan jika harga ikan komet yang cukup terjangkau ini membuat ikan satu ini menjadi salah satu ikan yang paling banyak dicari. Selain harganya yang murah, biaya perawatannya pun sangat bersahabat dengan kantong Anda.

Demikianlah ulasan artikel mengenai ikan komet dan segala sesuatu yang berhubungan dengan ikan satu ini. Tidak hanya bisa mempercantik tampilan rumah Anda, ikan ini juga bisa memberikan peluang bisnis bagi Anda.