Anjing Siberian Husky: Harga, Sifat, Cara Merawat, Makanan

Beranda » Anjing » Anjing Siberian Husky: Harga, Sifat, Cara Merawat, Makanan

Memelihara anjing menjadi salah satu kegemaran banyak orang sejak dulu hingga sekarang. Selain kucing, anjing juga sangat disukai karena sifatnya yang setia pada majikan. Dari berbagai jenis anjing, anjing siberian husky adalah salah satu jenis yang menjadi favorit banyak orang.

Anjing jenis ini banyak sekali diulas pada berbagai artikel mengenai hewan peliharaan anjing di internet. Meskipun jenis anjing ini belum banyak dipelihara oleh masyarakat Indonesia terkait stigma tentang peliharaan ini di salah satu agama.

Namun tidak bisa dipungkiri lagi, Siberian Husky begitu disukai hampir di seluruh negara di dunia karena keunikannya.

Sebenarnya bagaimana karakteristik dari anjing jenis ini? Bagaimana penampilan fisiknya? Lalu bagaimana cara mengawinkan dan cara merawatnya?

Pada artikel ini kami akan membahas berbagai hal mengenai anjing jenis Siberian Husky secara mendetail. Jadi jika Anda berniat untuk memelihara hewan yang berwajah agak galak yang satu ini, maka artikel ini wajib Anda baca hingga selesai.

Sejarah

Siberian Husky

Memiliki penampilan yang menarik menjadikan jenis anjing yang satu ini begitu diminati oleh para pecinta hewan peliharaan anjing. Perlu Anda ketahui, Siberian Husky memiliki sejarah yang unik. 

Ras anjing Siberian Husky dahulu merupakan anjing yang digunakan untuk menarik kereta luncur oleh masyarakat Chukchi.

Kelompok masyarakat ini hidup di kawasan Asia Timur Laut, dimana daerahnya merupakan daerah yang dingin dan bersalju. Anjing jenis ini kemudian dikembangbiakkan di sana untuk menjadi anjing penarik kereta yang bisa mengangkat beban yang lumayan berat.

Akhirnya pada tahun 1909, jenis anjing ini pertama kali dibawa ke daerah Alaska untuk dipertandingkan pada pertandingan jarak jauh. Sehingga masyarakat dunia pun mulai mengenal jenis anjing ini melalui kelihaiannya saat mengikuti pertandingan. 

Tak hanya mampu berlari cepat serta memiliki ketahanan tubuh yang baik, Siberian Husky pun dikenal mampu mengeluarkan lolongan layaknya serigala.

Perbedaan Siberian Husky dan Alaskan Malamute

perbedaan alaskan malamute dan siberian husky

Meskipun Siberian Husky dan Alaskan Malamute sering dianggap sama karena memiliki corak bulu berwarna hitam putih dan terlihat cukup mirip, namun mereka adalah dua jenis anjing yang berbeda.

Berikut dibawah ini adalah beberapa perbedaan dari Siberian Husky dengan Alaskan Malamute:

Siberian HuskyAlaskan Malamute
Kemampuan berlari yang kencang
Kecepatannya tidak lebih dari husky
Hanya mampu membawa beban yang lebih ringanMampu membawa beban yang berat karena memiliki postur tubuh yang lebih besar.
Kaki kecil, badan kecil dan bentuk tulang kecil.Postur ideal dan gagah. Ketika dewasa, bentuk tulang akan semakin membesar
Wajah mereka umumnya lebih menyenangkan dan bersahabatWajah terlihat dingin, namun tetap menggemaskan
Warna mata biasanya coklat, biru, hijau, atau kominasi kedua warna seperti warna coklat dan biru.Warna mata coklat dengan bentuk seperti biji almond.
Ujung telinga berdekatan dan menjulang tinggi ke atas, bentuk kepala lebih kecil mirip seperti hewan rubah.Ujung telinga sedikit berjarak, bentuk kepala lebih besar dengan bulu yang lebat sehingga mirip hewan beruang atau serigala.
Bulu lebat dengan banyak variasi corak.Bulu lebat berwarna namun tidak ada corak yang beragam.
Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, baik dengan manusia, anjing maupun hewan yang lain.Tidak suka dengan lingkungan baru dan segan jika bertemu dengan anjing lain, terlebih jika memiliki jenis kelamin yang sama.
Bentuk ekor lebih sering ke bawah.Bentuk ekor lebih sering melengkung ke atas.

Karakteristik

harga siberian husky

Anjing jenis Siberian Husky jika dilihat sepintas memang mirip seperti serigala. Dari bentuk telinga, mata, proporsi wajah, hidung, hingga warna bulu, anjing jenis ini memang sangat mirip dengan fox atau serigala.

Meskipun demikian, ternyata anjing Siberian memiliki berbagai karakteristik yang membedakannya dengan serigala. Dari segi sifat, anjing siberian husky memiliki sifat yang jinak, bersahabat, dan ramah kepada semua orang.

Bahkan kepada orang selain pemiliknya, mereka mampu menampilkan performa yang begitu friendly dan tenang sehingga sangat berbeda dari serigala. 

Mereka juga cenderung setia kepada majikannya dan selalu ceria sehingga sangat diminati oleh para pecinta anjing.  

Memang dari segi karakteristik fisik, anjing ini cukup mirip seperti serigala. Namun ada berbagai perbedaan lain yang membedakan ras anjing ini dengan serigala, berikut diantaranya:

  • Sifatnya lembut, memiliki tingkat kewaspadaan serta kesiagaan yang baik, pandai, dan ramah terhadap orang lain.
  • Memiliki rentang berat badan 20 hingga 27 kilogram untuk jantan dan 16 hingga 23 kilogram untuk yang betina.
  • Tinggi badan yang bervariasi, mulai dari 54 hingga 60 cm untuk Siberian Husky jantan dan 50 hingga 56 cm untuk Siberian Husky betina.
  • Memiliki rentang usia yang cukup panjang, yaitu 12 hingga 15 tahun baik untuk Siberian Husky jantan maupun betina.
  • Warna bulu yang cukup beragam, seperti abu-abu kehitaman, hitam, belang, putih, hingga coklat kemerahan.

Cara Mengawinkan

Cara Mengawinkan

Karena merupakan jenis anjing yang sangat dijaga kualitasnya, anjing jenis Siberian Husky memang harus diberikan pengendalian keturunan. Anda pun sebenarnya bisa mengawinkan jenis anjing ini dengan keturunan anjing yang sama.

Anda tidak bisa memilih sembarang anjing yang akan dikawinkan dengan anjing jenis ini. Karena pada dasarnya tujuan perkawinan Siberian Husky selain memperbanyak keturunan, juga untuk menjaga kualitas turunan. 

Jadi anjing yang dipilih pun hendaknya yang diperkirakan memiliki sifat atau karakteristik yang bisa melengkapi kekurangan dari anjing yang akan dibiakkan.

Jika Anda ingin mendapatkan keturunan dari anjing ras Siberian Husky, anda hanya perlu mencari anjing dengan ras sejenis yang berbeda jenis kelamin. Anda bisa meminjamnya dari kenalan atau teman Anda, atau menghubungi pusat hewan peliharaan yang ada di daerah Anda. 

Dokter hewan pasti paham cara menangani perkawinan anjing jenis ini dan memberikan perlakuan yang paling tepat.

Sebelum mengadakan proses perkawinan, hendaknya kedua anjing yang berbeda kelamin diberikan perlakuan sebagai berikut:

1. Observasi atau pengamatan

Anjing Siberian Husky dewasa baik jantan maupun betina yang akan dikawinkan hendaknya diamati terlebih dahulu mengenai kesiapan mereka memiliki keturunan.

Anjing Siberian Husky betina baiknya memiliki usia 18 bulan agar bisa siap dikawinkan dan menghasilkan keturunan.

Sebaliknya, mereka jangan dikumpulkan dengan yang jantan jika sudah mencapai umur 4-6 tahun agar tidak menghasilkan keturunan low quality. Untuk anjing Siberian Husky jantan, bisa dikatakan sebagai anjing yang matang secara seksual ketika berusia 1,5 tahun.

2. Periksa riwayat kesehatan anjing

Setelah dilakukan pengamatan dari segi fisik dan kematangan mental secara seksual, hendaknya anjing jenis Siberian Husky yang siap mental dilakukan pemeriksaan secara medis.

Hal ini bertujuan agar anjing yang dikawinkan tidak mengalami penyakit menular melalui alat kelamin atau cairan seksual.

Berbagai pemeriksaan yang sebaiknya dilakukan pada Siberian Husky dewasa yang siap kawin adalah sebagai berikut :

a. Pemeriksaan kesehatan jantung

Kesehatan jantung memegang peranan penting bagi anjing ras Siberian Husky yang akan dikawinkan.

Jika dalam proses pemeriksaan kesehatan jantung mereka ditemukan kejanggalan atau penyakit tertentu, anjing tersebut tidak boleh dikawinkan. Karena jika diteruskan maka akan membahayakan hidup anjing itu sendiri.

Pemeriksaan kesehatan jantung Siberian Husky biasanya dilakukan dengan menggunakan gelombang ultrasonik. Jika ternyata Siberian Husky diketahui mengidap penyakit jantung yang berbahaya, dokter akan menyatakan larangan kawin pada anjing tersebut. 

Selain itu, untuk mengetahui kesehatan jantung mereka bisa dilakukan dengan menurut garis keturunan untuk mengetahui adanya kemungkinan penyakit jantung menurun.

b. Pemeriksaan displasia pinggul

Displasia panggul adalah suatu kondisi dimana ada pertumbuhan yang tidak normal pada bagian tersebut namun tidak berpotensi kanker.

Pemeriksaaan kesehatan untuk menentukan Apakah ada kondisi displasia pinggul pada Siberian Husky yang dikawinkan hendaknya dilakukan. Hal ini untuk melindungi kesehatan pinggul anjing tersebut.

Jika diketahui terdapat kondisi yang tidak normal pada bagian tersebut, maka dokter akan menyarankan larangan kawin bagi Siberian Husky.

Anjing yang menderita penyakit displasia pinggul biasanya diberikan perawatan serta perbaikan postur tubuh dengan sinar X yang dikendalikan dokter.

c. Pemeriksaan penyakit brucellosis

Kaitan penyakit brucellosis adalah dengan kemandulan serta tingkat kematian anjing yang baru saja lahir dari rahim Siberian Husky betina. Diperlukan pemeriksaan terkait penyakit ini karena berkaitan langsung dengan kehidupan seksual anjing itu sendiri.

Jika anjing tidak dilakukan pemeriksaan dan ternyata mengidap penyakit ini, anjing lain yang melakukan kontak kelamin dengan anjing yang bersangkutan akan tertular.

Hal ini pun sangat berbahaya sehingga anjing yang terbukti mengidap brucellosis hendaknya diberi perlakuan pensterilan.

3. Mengawinkan Siberian Husky

Setelah berbagai proses pemeriksaan tersebut dilaksanakan dan anjing dinyatakan siap untuk melakukan perkawinan, proses tersebut bisa dimulai.

Jika Anda ragu dan awam perihal metode mengawinkan anjing Siberian Husky jantan dan betina, hendaknya carilah pawang atau dokter hewan yang berpengalaman. Biasanya, proses mengawinkan anjing jenis ini meliputi berbagai proses sebagai berikut.

  1. Tempatkan anjing yang akan dikawinkan dalam satu kandang.
  2. Anjing betina yang hendak dikawinkan diikat mulutnya agar tidak berontak atau menggigit pawang dan anjing jantan.
  3. Tempatkan anjing jantan di atas punggung anjing betina, dengan alat kelamin yang diarahkan pada alat kelamin betina.
  4. Secara otomatis alat kelamin anjing jantan akan membesar dan memenuhi rongga kelamin anjing betina.
  5. Biarkan mereka melakukan persetubuhan secara alami.
  6. Jika cairan sperma anjing jantan sudah keluar, angkat kaki anjing betina agar sperma tersebut tidak tumpah keluar alat kelamin dan menjadi terbuang percuma.
  7. Setelah itu, pisahkan anjing jantan dari anjing betina dan biarkan proses pembuahan berjalan semestinya pada rahim anjing betina.

Cara Merawat

Cara merawat Anjing Siberian Husky berbeda antara anakan dengan indukan. Berbeda umur, pasti berbeda pula cara penanganannya. Berikut ini cara merawat anjing jenis ini dengan baik dan benar.

1. Anak Siberian Husky

gambar husky

Siberian Husky anakan memang perlu dimandikan secara berkala, namun jangan disertai intensitas yang tinggi. Jenis anjing yang satu ini memiliki kelebihan yaitu bulu yang tidak mudah kotor dan bau. Jadi Anda tidak perlu sering memandikannya.

Pada bagian kuku Siberian Husky, terdapat banyak sekali pembuluh darah yang dapat sewaktu-waktu pecah jika terlalu pendek memotongnya. Namun begitu, Anda disarankan untuk sering memotong kuku mereka karena tingkat pertumbuhan kukunya cukup tinggi.

Selain itu, Siberian Husky anakan perlu diberikan perlakuan khusus pada bagian matanya. Berbagai jenis penyakit yang sering terjadi pada mata mereka adalah katarak, atrofi retina progresif, dan distrofi kornea.

Pemeriksaan pada dokter hewan secara rutin mampu mencegah akibat lebih fatal dari penyakit-penyakit tersebut.

Dari segi konsumsi, anjing Siberian Husky anakan hendaknya diberikan jatah makan sehari sebanyak tiga kali hingga usianya menginjak 3 bulan. Barulah setelah 3 bulan, jatah makannya dikurangi menjadi 2 kali sehari. 

Jagalah kualitas makanan dari anjing jenis ini agar bulu tidak mudah rontok atau anjing mengalami gangguan kesehatan yang lain.

2. Siberian Husky dewasa

cara merawat siberian husky

Anjing Siberian Husky dewasa memiliki bulu yang cukup lebat, sehingga tempat tinggalnya disarankan dilengkapi dengan pendingin ruangan agar mereka tidak merasa gerah.

Selain itu, tempat yang luas disertai dengan berbagai fitur permainan cocok untuk karakter mereka yang ceria dan hangat.

Anjing jenis ini tidak perlu diberi perlakuan mandi terlalu sering, cukup lakukan kegiatan ini maksimal 2 kali dalam sebulan.

Bulu anjing Siberian Husky dewasa memiliki ketebalan maksimal, dan oleh karenanya Anda disarankan untuk merawat bulu mereka pada salon kecantikan hewan. Di salon, bulu mereka akan dirapikan, dibersihkan, dan bahkan diberi nutrisi.

Namun jika Anda ingin merawat dan memandikan mereka sendiri, gunakan shampoo khusus bulu anjing agar bulu mereka tidak terlalu rontok.

Setelah proses mandi selesai, segera keringkan bulu mereka dengan menggunakan hair dryer. setelah itu, bulu disisir menggunakan sisir lembut agar bisa halus dan terjaga.

Jangan lupa untuk selalu memotong kuku si Siberian Husky dewasa agar mereka berpenampilan rapi dan tidak melukai orang-orang di sekitarnya.

Pastikan mereka mendapatkan konsumsi dengan gizi seimbang dengan jatah makan 2 kali sehari. Perhatikan juga masalah pemberian vaksin dan vitamin sesuai dengan anjuran dokter.

Makanan

makanan siberian husky

Siberian Husky anakan dan dewasa sama-sama menyukai jenis makanan yang terbuat dari daging. Mereka termasuk dalam jenis hewan karnivora, namun Siberian Husky juga tidak menolak makanan anjing dalam kemasan yang pada umumnya.

Sehingga jika Anda memelihara anjing jenis ini, Anda pun bebas memberikan berbagai jenis makanan asalkan termasuk dalam jenis makanan yang disukai mereka.

Untuk bisa mendukung tumbuh kembang Siberian Husky, Anda bisa memberikan berbagai jenis daging untuk bisa dijadikan konsumsi mereka sehari-hari. Daging ayam, sapi, dan kambing biasa dijadikan sebagai konsumsi mereka. 

Ukuran daging yang disarankan pun disarankan tidak terlalu besar agar mereka bisa mengunyah makanan dengan baik.

Anda bisa mengiris tipis daging agar mudah dicerna. Jangan terlalu banyak memberikan makanan untuk Siberian Husky karena pada umumnya porsi makan yang mereka miliki sedikit. sehingga ketika Anda memberikan porsi makan yang agak banyak, pencernaan mereka akan terganggu.

Jika Anda ingin memberikan nutrisi untuk Siberian Husky sebaiknya berikan jenis vitamin E agar bulu mereka terjaga keindahannya.

Berikan juga berbagai jenis nutrisi sesuai dengan anjuran dokter sehingga mereka tidak mudah jatuh sakit.

Kandang Siberian Husky

Perawatan dari Siberian Husky hendaknya diberikan secara totalitas, sehingga mereka merasa nyaman dan tidak gampang jatuh sakit. Untuk masalah kandang tempat para Siberian Husky tidur, usahakan selalu dalam keadaan bersih.

Proses pembersihan ini hendaknya Anda lakukan segera ketika kandang mereka terlihat kotor. Caranya cuci kandang menggunakan sabun sekali dalam jangka waktu 2 hari, sehingga kandang tersebut bersih dari bakteri dan virus yang membahayakan.

Pada bagian kandang yang digunakan untuk tidur, berikan alas tidur yang empuk dan nyaman agar Siberian Husky nyaman berada di rumah. Berikan juga handuk atau kain yang dapat membuat mereka merasa hangat terutama pada malam hari.

Namun jika Anda tidak ingin repot, gunakan tempat tidur anjing khusu yang tidak menyerap air. Hal ini bertujuan untuk memudahkan proses Anda dalam membersihkan kandang secara teratur.

Tempat makan dan minum Siberian Husky hendaknya diletakkan secara terpisah agar tidak mengotori tempat tidur. Peletakan tempat makan dan minum yang terpisah ini juga bertujuan untuk menjaga kebersihan kulit anjing itu sendiri.

Anda bisa menempatkan toilet di dalam kandang, dengan resiko harus membersihkan kandang setiap hari agar tidak ada bakteri yang berkembangbiak di sana.

Atau ajari anjing untuk bisa menerapkan toilet manner atau buang air di kamar mandi agar tidak mengotori ruangan ataupun kandang mereka sendiri.

Harga

SpesifikasiHarga
Anjing Siberian Husky anakan stamboomRp4.200.000
Anjing Siberian Husky anakan non stamboomRp1.500.000
Anjing Siberian Husky dewasa stamboomRp5.100.000
Anjing Siberian Husky dewasa non stamboomRp2.000.000
Anjing Siberian Husky import stamboomRp6.000.000 – Rp7.000.000

Itulah berbagai hal yang perlu Anda ketahui mengenai anjing Siberian Husky mulai dari sejarah, cara mengawinkan, cara merawat, hingga mengenai asupan makanannya. Dengan mengetahui berbagai hal seperti di atas, Anda pun bisa memelihara mereka dengan cara yang benar.

Tinggalkan komentar