Kucing Muntah? Berikut Penyebab dan Cara Mengobatinya

Beranda » Kucing » Kucing Muntah? Berikut Penyebab dan Cara Mengobatinya

Apakah peliharaanmu muntah terus sehingga membuatmu khawatir? Tidak perlu panik, yang perlu kamu lakukan yaitu mencari tahu apa penyebabnya sehingga kamu bisa mencari cara mengobati kucing muntah dengan mudah.

Bagi pecinta hewan kucing, pernahkah kamu melihat kucingmu muntah? Pasti rasanya sedih kan? Ya karena kamu sebagai manusia sendiri pasti pernah mengalami muntah dan rasanya perut tidak enak.

Pastinya, kucing muntah karena mengalami gangguan pencernaan. Oleh karena itu sebagai pemilik kamu harus memeriksa kucingmu dan mencari tahu penyebabnya.

Memeriksa kucing adalah salah satu bentuk perhatian kamu terhadap kesehatan kucing-kucingmu. Hal ini penting supaya kucing tetap sehat dan bisa diajak bermain dengan gembira.

Ada banyak sekali penyakit atau gangguan yang bisa menjadi penyebab kucing muntah. Ada juga faktor-faktor tertentu yang bisa membuat kucing muntah.

Penyebab Kucing Muntah

Penyebab Kucing Muntah

Namun sebelum menuju ke cara mengobati, ada baiknya untuk mengetahui apa saja penyebab kucing muntah dari yang sepele hingga yang berbahaya:

Memakan Bulu

Kucing bisa muntah bulu atau biasa disebut sebagai hairballs. Hal ini sangat wajar terjadi karena kucing sering menjilati bulunya untuk membersihkan badan.

Bulu yang rontok secara tak sengaja masuk ke tubuhnya melalui kerongkongan. Kucing pun tersedak hingga memuntahkan bulu tersebut bersama makanan-makanan yang sudah dimakan si kucing.

Kamu tak perlu khawatir dengan muntah bulu ini, karena kucing biasanya bisa mengobati nya sendiri jika disebabkan tersedak bulu. Yakni dengan mengunyah daun atau rumput.

Kucing akan keluar dan mencari daun atau rumput di sekitarnya. Lalu ia mulai mengunyah sehingga bulu yang tertelan bisa keluar dengan sendirinya.

Kebanyakan Makan

Pemberian makanan yang terlalu banyak juga tidak baik bagi kesehatan kucing. Karena dampak terburuknya yaitu dapat membuat kucing muntah kuning.

Cairan kucing yang keluar dari kucing adalah bahan makanan yang sudah masuk di dalam tubuhnya. Sebagai pemilik, sebaiknya bijak dalam memberikan makanan kepada kucing.

Jangan terpancing untuk membuat kucing kamu gendut tetapi sebenarnya ia merasa dipaksa untuk makan. Untuk perawatan, jaga selalu makanan kucing jangan sampai kamu memberikan makanan yang sudah terlewat masa kadaluarsanya.

Menelan Benda Asing

Berikutnya, penyebab kucing muntah bisa juga karena benda asing yang masuk ke mulutnya. Sama seperti hairballs tadi, kucing sangat peka terhadap kemungkinan-kemungkinan benda asing yang masuk ke tubuhnya.

Respon alamiahnya tentu dengan memuntahkannya bersama makanan. Jadi, kamu tak perlu khawatir jika penyebabnya adalah karena menelan benda asing.

Yang perlu dikhawatirkan adalah jika kucing terus menerus muntah namun tidak ada benda yang keluar dari mulutnya. Segeralah berkonsultasi dengan dokter karena pasti terjadi gangguan pencernaan pada si kucing.

Keracunan Makanan

Hal ini paling sering menjadi penyebab kucing muntah. Kucing yang muntah bisa jadi karena keracunan makanan yang telah dimakan maupun tertelan secara tidak sengaja.

Kucing memiliki rasa penasaran yang tinggi sehingga ia sangat tertarik dengan makanan-makanan baru. Biasanya ia mulai memakannya, dan jika tubuh tak menerimanya maka respons alamiahnya akan memuntahkan makanan tersebut.

Yang berbahaya adalah jika kucing sembarangan makan dan yang ia makan adalah racun berbahaya. Dampak terburuknya adalah kucing bisa muntah terus-terusan, lemas dan kejang.

Mulai dari sekarang, cobalah untuk mengawasi apa saja yang dimakan oleh kucingmu dan sediakan selalu makanan jika ia membutuhkan.

Hamil

Tidak hanya manusia yang merasa mual ketika awal-awal masa kehamilan, karena kucing pun demikian. Hal ini disebabkan karena adanya perubahan hormon di dalam tubuh serta rahim yang berisi janin.

Saat kucing mual, maka ia akan memuntahkan semua makanannya. Sebagai pemilik, amati sikap kucing saat dan apastikan apakah ia benar-benar hamil ataupun tidak.

Kamu bisa membawanya langsung ke dokter untuk mendapat informasi lebih lanjut. Jika hamil, maka mual akan hilang dengan sendirinya pada pekan-pekan yang akan datang.

Virus Panleukopenia

Virus Panleukopenia ini bisa membuat kucing muntah dan mencret sebagai gejalanya. Virus ini menyerang organ pencernaan kucing sehingga akan sangat berbahaya ketika kondisi imun kucing sedang drop.

Selain muntah dan mencret, kucing juga tidak aktif bergerak dan lemas. Mereka juga kehilangan nafsu makan, tidak seperti hari-hari biasanya.

Sebaiknya segera bawa kucing ke dokter untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Ciri pertama kucing terjangkit virus panleukopenia biasanya adalah muntah cairan kuning.

Kamu perlu mewaspadai virus ini karena sangat cepat ditularkan baik dari kucing yang sakit maupun kucing yang sudah sehat.

Penyakit Pencernaan Kucing

Selain virus Panleukopenia, penyebab kucing muntah lainnya bisa berasal dari beberapa penyakit yang menyerang sistem pencernaan. Jangan pernah anggap kucing masuk angin, karena bisa saja ini lebih berbahaya dari kelihatannya.

Misalnya, radang usus yang membuat kucing muntah lendir berwarna kuning. Lebih parah lagi kucing bisa mengalami muntah darah.

Jika demikian maka terjadi pendarahan di organ dalam kucing dan harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Jika masalah terletak pada organ hati, maka kucing akan muntah cairan kucing.

Jika muntah hijau, maka pankreas yang mengalami gangguan.

Cara Mengobati Kucing Muntah

Cara Mengobati Kucing Muntah

Kamu sudah tahu berbagai penyebab kucing muntah, kini saatnya mengetahui cara mengobati kucing muntah yang bermacam-macam, diantaranya adalah:

Jauhkan Benda yang Membuat Muntah

Cara ini dilakukan untuk kucing dengan penyebab muntah yang tidak berbahaya seperti tersedak hairballs, kemasukan benda asing, dan terlalu banyak makan. Maka Jauhkan baik itu makanan, benda asing yang membuatnya muntah.

Hal ini bertujuan agar kucing tak melakukan kembali perbuatannya. Atau Kamu bisa memberikan sedikit jeda makan kepada kucing setelah muntah.

Jauhkan makanan dan beri jarak agak lama hingga 10 jam untuk tak memberikannya minum dan makan. Jika kucing sudah lapar dan mulai mengeong, segera beri makan dan minum.

Lihat responnya, bila sudah kembali beraktivitas biasa, maka ia sudah sembuh.

Beri Minum Air Kelapa

Jika penyebab kucing muntah adalah karena keracunan, kamu bisa memberi pertolongan pertama dengan memberikan minum air kelapa.

Air kelapa memiliki kandungan yang berfungsi untuk mengeluarkan racun. Atau kamu juga bisa menggunakan ramuan air kelapa yang dicampur minyak goreng.

Coba cekoki kucing dengan menggunakan pipet atau suntikan yang tidak ada jarumnya. Namun untuk perawatan lebih lanjut, ada baiknya segera bawa kucing ke dokter.

Obat Cacing untuk Kucing

Bila kucing kamu cacingan karena parasit, kamu bisa membeli obat di apotek. Obat kucing di apotik untuk cacingan contohnya adalah Drontal Cat.

Kucing yang cacingan biasanya muntah makanan disertai cacing. Selain itu, mereka kurus kering walau diberi makan banyak.

Bawa ke Dokter

Untuk penyebab muntah kucing lainnya, tidak ada pilihan lain selain membawanya ke dokter. Bagaimanapun, dokter hewan menjadi orang yang ahli untuk mengetahui cara mengobati kucing muntah.

Seperti penyakit-penyakit virus panleukopenia, radang usus, atau penyakit liver, maka jangan ragu untuk membawa kucing kamu ke dokter. Karena dokter juga bisa memberi kucing itu vaksin yang bisa mencegah penyakit lain datang lagi.

Demikianlah serba-serbi penyebab dan cara mengobati kucing muntah. Pada akhirnya, untuk mengobati kucing muntah harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Oleh karena itu, kenali sifat dan gerak-gerik kucingmu jika mengalami suatu perubahan. Untuk mencegah berbagai penyakit yang menyerang, rawatlah kucing dengan penuh kasih sayang dengan menjaga kesehatannya, membersihkannya, dan memberi makanan berkualitas.

Tinggalkan komentar