Ikan Lemon: Harga, Jenis, Makanan, Cara Merawat dan Budidaya

Beranda » Ikan » Ikan Lemon: Harga, Jenis, Makanan, Cara Merawat dan Budidaya

Ikan lemon memiliki warna kuning cerah sehingga sangat mirip dengan warna buah lemon. Ikan ini memiliki sifat yang non agresif karena memiliki sifat alamiahnya yang lembut.

Memelihara ikan ini sebenarnya tidak memerlukan keahlian khusus. Dengan begitu para pemula yang ingin memelihara ikan hias dapat mencoba mengembangbiakan jenis ikan ini.

Ikan hias lemon memang berasal dari kawasan Afrika, akan tetapi sekarang telah menyebar ke berbagai belahan dunia. Di Indonesia sendiri Anda dapat menemukan ikan ini dengan sangat mudah.

Gerak-geriknya yang lincah serta memiliki warna yang sangat cantik membuat ikan ini sangat difavoritkan untuk dipelihara. Di toko ikan hias ikan ini memang memiliki banyak nama, mulai Gold Leleupi Cichlid, Orange Leleupi Cichlid, Leleupi, Gold Leleupi dan lain sebagainya.

Nah berikut ini akan dibahas terkait jenis-jenis ikan lemon, cara merawat dan mengembangbiakannya. Untuk lebih jelasnya, silahkan baca pembahasan terkait ikan ini hingga selesai.

Jenis Ikan Lemon

Jenis Ikan Lemon

Jika dibedakan baik terkait bentuk atau warna ikan, maka ikan ini memiliki beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis ikan lemon yang ada di pasaran:

Blue Moorii

Blue Moorii

Harga: Rp25.000

Di Indonesia ikan Blue Moorii disebut dengan ikan lemon biru. Fisik wajah ikan jenis ini berbentuk jenong sehingga sangat mudah untuk dikenali.

Ukuran tubuh blue moorii bisa mencapai 20 cm panjangnya. Sedangkan tempat yang paling disukai oleh ikan biru ini adalah perairan yang memiliki suhu sekitar 75 sampai 78 derajat Fahrenheit.

Warnanya yang begitu cantik membuat jenis blue moorii bisa dijadikan ikan hias di ruang tamu. Akan tetapi untuk memeliharanya pastikan bahwa anda mengetahui cara merawat ikan lemon dengan baik.

Malawi Eye Biter

Malawi Eye Biter

Harga: Rp90.000 – Rp150.000

Ikan lemon jenis malawi eye biter memiliki sifat yang agresif serta bisa menjadi predator terhadap ikan hias lainnya. Karena itu Anda harus berhati-hati ketika mencampur ini dengan ikan lain di akuarium.

Ikan yang bisa tumbuh dengan panjang 23 cm ini memiliki bentuk mulut yang lebar. Serta ciri fisik lain rahangnya yang cukup panjang bahkan bisa sepertiga dari tubuhnya.

Jika berniat memelihara jenis malawi eye biter sebaiknya untuk tidak menggabungkannya dengan ikan hias lain di satu akuarium.

Electric Yellow Cichlid

Electric Yellow Cichlid

Harga: Rp2.500 – Rp25.000

Jenis ikan lemon selanjutnya adalah electric yellow cichlid yang memiliki ciri warna tubuh kuning. Pada bagian siripnya terdapat variasi corak hitam pola horizontal ataupun vertikal.

Ikan jenis ini memiliki penggemar yang begitu banyak di Indonesia karena memang warnanya yang cantik dan cerah. Setiap orang akan merasakan kegembiraan ketika melihat warna ikan yang begitu mempesona ini.

Jangan khawatir ketika ingin memeliharanya, karena cara perawatannya terbilang mudah.

Venustus

Venustus

Harga: Rp3.500 – Rp30.000

Ikan lemon Venustus memiliki ciri fisik yang sangat anggun, hal itu karena memang tubuhnya memiliki warna kuning kehijauan. Sedangkan pada jenis ikan Venustus jantan dapat ditemui warna biru pada bagian kepalanya.

Ukuran panjang fisik ikan Venustus bisa mencapai 30 cm serta memiliki gerak-gerik yang lincah. Agar ikan Venustus tumbuh secara maksimal Anda harus memperhatikan cara merawatnya.

Red Empress

Red Empress

Harga: Rp65.000

Di perairan Indonesia ikan lemon jenis red empress sangat mudah ditemui. Ikan jenis ini terlihat begitu cantik karena memiliki kombinasi berbagai warna pada corak tubuhnya.

Tidak hanya satu atau dua, bahkan warna yang ada di tubuh red empress layaknya sebuah pelangi. Karena itulah ikan jenis red empress ini biasa disebut dengan nama ikan rainbow.

Trewavas Red Finned Cichlid

Trewavas Red Finned Cichlid

Ikan lemon jenis trewavas red finned cichlid hampir mirip dengan ikan hias lemon biru. Hanya saja yang membedakan adalah pada ekor dan sirip trewavas red finned cichlid terdapat kombinasi warna garis-garis.

Akan tetapi ukuran panjangnya relatif lebih kecil karena hanya berkisar 11,7 cm. Ikan ini sangat cocok untuk menjadi penghias di akuarium rumah anda.

Livingstonii Cichlid

Livingstonii Cichlid

Harga: Rp50.000 – Rp500.000

Livingstonii Cichlid adalah jenis ikan lemon yang berasal dari kawasan Afrika. Ikan ini juga biasa disebut dengan nama lain yaitu kalingono.

Kemampuan unik yang dimiliki oleh livingstonii cichlid adalah bisa melakukan kamuflase dengan merubah kulitnya sesuai dengan keadaan lingkungan.

Warna asli yang dimiliki oleh jenis livingstonii cichlid adalah putih yang dominan. Warna tersebut juga ditambah dengan corak biru atau hitam pada bagian tubuhnya.

Baca juga: Ikan Pedang

Cara Budidaya Ikan Lemon

Cara Budidaya Ikan Lemon

Setelah mengetahui beberapa jenis ikan lemon di atas, apakah anda tertarik untuk membudidayakan ikan yang satu ini? Jika iya silahkan simak pembahasan cara budidaya ikan lemon berikut dibawah ini:

Memilih Indukan Ikan Lemon

Salah satu kunci sukses di dalam budidaya ikan hias adalah memilih indukan yang berkualitas. Selain itu Anda juga harus memperhatikan beberapa hal berikut:

  • Pilihlah indukan yang sudah berumur setidaknya 7 bulan
  • Untuk melihat perbedaan jenis kelamin ikan lemon dapat dilihat dari ukuran tubuh indukan jantan yang lebih besar.
  • Indukan jantan juga memiliki warna yang lebih cerah
  • Adapun indukan betina seluruh badannya berkelir kuning.

Proses Pemijahan

Nah setelah anda mengetahui jenis kelamin dari masing-masing ikan, sekarang masuk ke tahap pemijahan. Untuk cara pemijahan ikan lemon dapat anda ikuti tahapan-tahapan berikut:

  • Sebelum anda melakukan pemijahan, silakan masukkan ikan lemon jantan dan betina ke akuarium yang berbeda
  • Sebaiknya akuarium berukuran 100 x 50 x 40 cm kemudian diisi air kurang lebih setinggi 25 cm.
  • Setelah itu Anda juga perlu menyiapkan kolam yang khusus untuk pemijahan seluas 2 m2.
  • Di dalam kolam pemijahan lengkapi juga dengan kakaban yang berfungsi untuk menaruh telur nantinya.
  • Sebaiknya menggunakan kolam indoor untuk proses pemijahan ini.

Kolam yang telah dibuat tersebut bisa anda gunakan untuk pemijahan secara massal. Dengan begitu Anda dapat meningkatkan potensi keberhasilannya serta menghemat modal pengeluaran.

Setelah anda menyiapkan beberapa hal yang diperlukan di atas, sekarang saatnya untuk melakukan pemijahan indukan. Berikut ini beberapa tahapan dalam pemijahan indukan ikan lemon:

  • Ikan yang sudah dikarantina di akuarium setelah beberapa waktu kemudian akan terlihat berangasan.
  • Setelah itu masukkan ikan-ikan tersebut ke dalam kolam pemijahan.
  • Perbandingan ikan jantan dan ikan betina adalah 2 banding 1.
  • Biarkan beberapa saat ikan berkejar-kejaran, setelah itu mereka akan bergerak ke dasar kolam untuk melakukan pemijahan dengan sendirinya.

Anakan Ikan Lemon

Pada hari ke-2 sampai ke-3, telur ikan lemon akan menetas dengan sendiri. Akan tetapi anda tidak perlu khawatir, karena anakan ikan masih memiliki cadangan makanan yang berasal dari sel kuning telur.

Karenanya anda tidak perlu memberikan pakan kepada anakan ikan lemon tersebut terlebih dahulu. Pakan ikan dapat diberikan setelah memasuki hari ke-4 dengan memberikannya cacing sutra yang kecil-kecil.

Agar tidak mengotori akuarium pemeliharaan, maka berikanlah makanan ikan dengan dosis yang sewajarnya.

Cara Merawat Ikan Lemon

Cara Merawat Ikan Lemon

Nah setelah berhasil membudidayakan ikan lemon dengan jumlah massal, sekarang Anda perlu merawatnya dengan baik. Untuk lebih jelasnya terkait cara merawat ikan lemon Anda dapat memperhatikan beberapa hal berikut:

Akuarium

Akuarium adalah hal yang yang sangat penting untuk diperhatikan ketika merawat ikan lemon. Hal itu karena memang akuarium menjadi rumah serta tempat tumbuh ikan tersebut.

Karena itu anda tidak boleh asal-asalan menggunakan akuarium untuk habitat ikan inu. Proses pertumbuhannya akan terhambat jika akuarium yang digunakan terlalu kecil.

Umumnya ikan hias asal Afrika seperti ikan lemon ini memiliki ukuran maksimal hingga 13 cm. Karena itu gunakanlah akuarium yang dapat menampung setidaknya 30 galon air.

Selain itu Anda juga perlu meletakkan tanaman air hydrilla. Tanaman ini cukup penting untuk diletakkan di akuarium karena berfungsi untuk meletakkan telur-telur ikan ini.

Akan tetapi sebaiknya cek dulu kondisi tanaman sebelum memasukkannya ke dalam air akuarium. Perhatikan apakah pada tanaman tersebut masih terdapat tanah dan hewan-hewan parasit atau tidak.

Pastikan jika tanaman tersebut dalam kondisi bersih secara menyeluruh dan tidak ada kotoran sedikitpun.

Hiasan Akuarium

Ketika memelihara ikan hias tentu anda harus mengerti karakteristik setiap ikan yang dipelihara. Begitupun dengan jenis ikan lemon sebagai ikan hias.

Ikan ini sangat suka bersembunyi karena termasuk dari jenis ikan air tawar. Saat di perairan liar ikan lemon akan bersembunyi di antara karang-karang ataupun flora lainnya.

Sebab itu jika ikan dipindahkan ke akuarium, maka anda perlu menyediakan fasilitas yang mendukung hal itu agar mereka bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa di alam liar.

Namun, Anda tidak perlu membuat tempat persembunyian yang mahal-mahal, anda dapat membuatnya dari perabotan yang ada di rumah. Misalnya membuat tempat persembunyian dari paralon bekas, tanaman air, maupun bebatuan.

Akan tetapi untuk menggunakan bahan-bahan tersebut perlu diperhatikan terkait kebersihannya. Pastikan jika barang-barang yang digunakan tidak terdapat kotoran yang bisa merusak ekosistem di dalam akuarium.

Suhu Aquarium

Lakukanlah pengecekan suhu akuarium secara berkala dan rutin, hal itu sangat berguna terhadap perkembangbiakan ikan. Jangan malas untuk selalu memeriksa suhu aquarium agar tetap stabil.

Agar ikan dapat berkembangbiak pastikan bahwa suhu di dalam akuarium sama persis dengan suhu di habitat aslinya. Perlu diketahui ikan lemon biasa hidup di suhu air sekitar 24-28 derajat Celcius.

Gunakanlah termometer agar ketika mengontrol suhu air hasilnya valid dan akurat.

Kadar Asam Akuarium

Bukan hanya memastikan suhu air di dalam akuarium selalu stabil, akan tetapi anda perlu juga memperhatikan kadar asam di dalamnya. Agar pengecekan kadar asam di dalam akuarium akurat dan valid gunakanlah alat yang tepat.

Alat yang bisa digunakan untuk mengecek kadar asam adalah kertas lakmus yang dapat anda beli melalui marketplace atau apotek. Ikan hias ini sangat cocok hidup di air yang memiliki kadar asam pH 6,9 hingga 7.

Berikut ini 3 tips untuk menjaga kualitas air aquarium yang cocok bagi ikan lemon:

  • Sebaiknya Anda mendiamkan air selama 24 jam sebelum digunakan di dalam akuarium untuk mendapatkan tingkat keasaman air yang ideal.
  • Pastikan air memiliki tingkat keasaman yang tinggi karena sangat cocok untuk ikan hias yang lincah ini.
  • Pastikan juga air akuarium mengandung mineral dengan jumlah yang banyak.

Makanan Ikan Lemon

Agar ikan lemon dapat berkembang dengan baik, tentu anda harus memperhatikan pemberian pakannya. Pakan yang diberikan harus berkualitas dan bagus karena berpengaruh terhadap ikan itu sendiri.

Ikan bisa saja mati jika salah dalam memberikan pakan. Selain itu pakan juga dapat memberikan pengaruh terhadap warna tubuhnya.

Ikan hias ini sangat cantik dan nyaman untuk dilihat karena memiliki warna tubuh kuning serta cerah. Dengan begitu ikan lemon sangat cocok untuk dijadikan penghias aquarium di tengah rumah.

Anda dapat memberikan jenis pakan alami seperti udang yang berasal dari air asin, kutu air, cacing sutra, atau lain sebagainya. Jika memang untuk mendapatkan makanan ikan lemon yang alami tersebut susah, anda dapat memberikannya pelet.

Akan tetapi pastikan jika pelet yang Anda beli memiliki kualitas yang terjamin. Karena jika salah-salah ikan ini bisa mengalami hambatan terhadap pertumbuhannya.

Catatan:

  • Jika anda menginginkan jumlah sel telur ikan meningkat, ada baiknya untuk memberikan pakan cacing sutra atau jentik nyamuk.
  • Di dalam akuarium juga harus dipastikan sirkulasi udara berjalan dengan normal. Pasalnya, jika tidak hal itu akan berdampak buruk terhadap ikan.
  • Gantilah air dalam kurun waktu tertentu karena berguna untuk menghindari penyakit dan jamur.
  • Jika akuarium yang berisi ikan hias terpapar sinar matahari secara langsung hal itu dapat menyebabkan ganggang hijau bermunculan. Dengan begitu akuarium akan menjadi kotor dan mengancam kesehatan ikan hias yang anda pelihara.
  • Pastikan air terbebas dari resiko klorin karena hal itu bisa menyebabkan ikan hias keracunan. Pada umumnya air ledeng mempunyai kandungan klorin yang tinggi, maka jangan digunakan sebagai media pemeliharaan jika akuarium yang digunakan berukuran kecil.
  • Usahakan untuk selalu memberikan pakan alami karena bisa menghindarkan aquarium dari bahan-bahan yang merusak ekosistem.

Demikianlah pembahasan tentang ikan lemon, baik terkait jenis-jenisnya, cara budidaya dan cara merawatnya. Semoga pembahasan ini bermanfaat dan menambah wawasan anda terkait budidaya dan cara merawatnya. Terima kasih!

Tinggalkan komentar