10 Ciri-Ciri Kucing Sedih dan Cara Mengatasinya

Beranda » Kucing » 10 Ciri-Ciri Kucing Sedih dan Cara Mengatasinya

Ternyata yang bisa sedih itu tidak cuma manusia, kucing juga dapat merasakannya bahkan secara kasat mata bisa terlihat bagaimana ciri-ciri kucing sedih tersebut.

Sebagai pecinta kucing, kamu harus mengatasinya dengan cara tepat supaya hewan tersebut kembali ceria dan aktif.

Banyak hal yang jadi penyebab kucing yang biasa aktif menjadi sedih, di antaranya ketika baru saja kehilangan anak atau sosok yang disayanginya.

Bisa juga ketika dia sedang sakit yang tak bisa diungkapkan, juga sering berakhir dengan kondisi sedih tersebut. Jadi, mengetahui kenapa kucing bersedih sangat disarankan sebagai pemilik kucing.

Ciri-Ciri Kucing Sedih

Ciri-Ciri Kucing Sedih

Lantas bagaimana mengetahui bahwa seekor kucing sedang dalam kondisi sedih? Dan apa saja alasan dan penyebabnya?

Berikut ini beberapa ciri yang dapat terlihat, ketika anabul kesayangan kamu sedang sedih, mulai dari cara mengeluarkan suara hingga penampilan yang terlihat berbeda dari biasa.

1. Cara Bersuara

Untuk kucing aktif dan bahagia, mereka akan cenderung bersuara dengan lantang pada saat-saat tertentu. Misalnya, ketika meminta makan atau memanggil teman-temannya untuk bermain.

Berbeda dengan kucing yang sedang sedih, suara meong yang keluar akan berbeda. Ada yang lebih panjang durasinya dari suara biasa, mirip lolongan anjing atau serigala. 

Namun ada juga yang nyaris tak bersuara, meskipun sedang meminta makan atau ingin diperhatikan.

2. Bersembunyi

Kamu yang setiap hari memiliki rutinitas bersama kucing, akan sangat paham ketika terjadi perubahan perilaku yang satu ini.

Dari yang biasanya suka di tempat ramai dan aktif diajak bermain, dia akan berubah jadi pendiam dan sering bersembunyi di lokasi yang gelap dan tidak terlihat.

Kalau hal ini terjadi, kamu harus cepat tanggap untuk mengantisipasi kesedihan jangan sampai berlarut-larut.

3. Tidak Beraktivitas Seperti Biasa

Rutinitas seekor kucing dalam kondisi normal biasanya seputar berlari, meloncat, minta makan, tidur, dan ingin dimanja dengan mengelus bagian tubuh penjaganya.

Kalau ada salah satu atau beberapa rutinitas yang berbeda, ada indikasi si kucing sedang dalam masa sedih. Ini merupakan salah satu ciri-ciri kucing sedih paling banyak ditemukan.

4. Nafsu Makan Berubah

Jika biasanya kucing kamu makan dalam porsi banyak dan sering, ketika dia sedih maka porsi makan akan berubah menjadi lebih sedikit dan tidak lagi sering.

Bahkan, dalam beberapa kasus nafsu makan kucing hilang secara terus menerus akibat sedih yang belum reda.

Sebagai contoh, ketika kucing kehilangan anaknya maka nafsu makan akan berkurang dan dia lebih sering mengeong panjang untuk mencari anaknya yang hilang tersebut.

Walaupun sebenarnya mungkin dia tahu bahwa anak tersebut tidak akan kembali.

5. Terlihat Kesakitan

Salah satu penyebab sedih pada kucing adalah ketika dia sedang sakit sehingga tubuh yang biasanya aktif terlihat tidak prima dan cenderung terlihat kesakitan.

Misalnya, mimik wajahnya sangat serius saat bagian kaki dipegang bahkan cenderung menghindari sentuhan tersebut karena sakit.

6. Lebih Sering Tidur

Sama halnya dengan sebagian manusia, saat sedih salah satu upaya yang dilakukan adalah tidur supaya rasa sedih bisa hilang untuk sementara. Hal itu juga menjadi ciri-ciri kucing sedih yang sering terlihat. 

Dimana anabul yang biasanya hanya tidur di pagi, siang, dan malam hari terlihat tidur hampir sepanjang hari karena malas beraktivitas.

7. Sering Menggaruk

Kenapa kucing jadi sering menggaruk saat sedih? Aktivitas tersebut dilakukan untuk meluapkan kesedihan dengan caranya sendiri. 

Durasi menggaruk tubuh jadi semakin sering, baik di area leher hingga bagian punggung ketika dia sedang beristirahat.

8. Penampilan Tak Terawat

Coba bayangkan saat kamu sedih tentu keinginan untuk merawat diri akan hilang. Sama halnya dengan kucing, yang biasanya tampil bersih dan bulu tertata rapi maka ketika dia sedih maka keinginan untuk mengurus diri akan berkurang.

Kamu akan melihat kucing tersebut malas membersihkan tubuh karena kebanyakan tidur dan bersembunyi.

9. Agresif

Ada kalanya kucing berubah menjadi agresif saat sedang sedih karena tak ingin diganggu untuk sementara waktu. Sebagai contoh, ada seekor kucing yang baru saja kehilangan pengasuhnya. 

Dia tidak mau dipegang oleh orang lain, bahkan tak segan mencakar siapapun yang ingin menyentuhnya.

Dia lebih nyaman berada di dekat lokasi yang sering dihabiskan bersama pengasuh, bahkan mengeong panjang dan tidak mau beranjak seharian.

10. Buang Air Sembarangan

Ini adalah salah satu ciri-ciri kucing sedih berikutnya, ketika kesedihan sudah terlalu dalam sehingga mengarah pada depresi.

Kucing yang biasanya pintar buang air di tempat khusus, kini menjadi sembarangan dan cenderung mengabaikan kebersihan dirinya sendiri.

Cara Mengatasi Kucing Sedih

Cara Mengatasi Kucing Sedih

Jangan biarkan hewan peliharaan kamu dalam kondisi sedih berlebihan dalam waktu lama, usahakan untuk segera mengatasinya dengan cara yang tepat.

1. Kenali Penyebab

Beda penyebab sedih, akan beda pula cara mengatasinya. Jadi, kamu harus identifikasi terlebih dahulu apa yang menyebabkan anabul itu sedih, bisa dilihat dari riwayat aktivitasnya beberapa hari belakangan.

Contoh, kalau penyebabnya adalah karena sakit maka cara mengatasinya tentu dengan memberikan obat yang tepat sampai sembuh.

2. Ajak Bermain

Kesedihan karena kehilangan sosok tersayang, bisa diatasi dengan mengajak kucing bermain dengan mainan kesukaannya. Dapat juga dengan membelikan mainan baru untuk mengusir kebosanannya melakukan aktivitas seperti biasa.

Ada contoh kasus, seekor kucing baru saja ditinggal pengasuhnya hingga tak mau makan dan tak mau beraktivitas. Dia hanya tidur dan meringkuk di sudut ruangan sambil sesekali meneteskan air mata.

Kemudian, kucing tersebut dibawa pergi ke makam pengasuhnya lalu dia dibiarkan duduk sendiri dan bermain sesuka hati di sekitar makam tersebut.

Setelah waktunya pulang, kucing tersebut kembali ceria dan mulai mau melakukan aktivitas seperti biasa kembali.

3. Beri Perhatian Lebih

Jangan abaikan anabul yang sedang sedih, kamu harus menghiburnya dan memberikan perhatian ekstra dari biasa. Misalnya, digendong sambil dielus dan diajak bicara layaknya teman.

Dapat juga dengan membiarkannya tidur di pangkuanmu sampai puas sehingga si kucing merasa tidak sendirian.

4. Beri Makanan Favorit

Apa makan favorit kucing kamu? Coba berikan ketika dia sedih, bila perlu bantu dia makan dengan telaten karena biasanya kucing sedih akan sulit makan.

Beri takaran yang tepat agar nutrisinya tetap terjaga maksimal meskipun suasana hatinya sedang tidak baik.

5. Bersihkan Area Bermain dan Tidur

Upaya lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa sedih pada kucing adalah memastikan tempat tidur dan area bermainnya bersih dan nyaman untuk ditempati.

Bila perlu, beri aromatherapy untuk meningkatkan efek relaksasi dari anabul tersebut. Kemudian, bawalah dia ke area tersebut dan biarkan beristirahat atau bermain senyaman yang diinginkannya.

6. Konsultasi ke Dokter Hewan

Masih belum menemukan cara tepat untuk mengatasi kucing yang sedang sedih? Cara pamungkas yang dapat dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter hewan dengan menceritakan riwayat kondisinya saat ini.

Nantinya, dokter juga dapat membantu memberikan obat, vitamin, atau perawatan khusus mengantisipasi sedih menjadi depresi.

Pecinta anabul akan dibuat ikutan sedih ketika mendapati kucing kesayangan mereka memiliki ciri-ciri kucing sedih di atas. Tapi, jangan ikut bersedih melainkan upayakan semaksimal mungkin untuk membuatnya kembali bahagia dengan cara yang tepat.

Tinggalkan komentar