Tahukah kamu, dari berbagai jenis ras kucing ternyata ada satu yang banyak difavoritkan yaitu kucing mixdom.
Kucing mixdom adalah singkatan mix domestik yang artinya kucing yang berasal dari campuran berbagai ras, sehingga tampilannya cukup unik dan menawan.
Bukan saja tampilanya yang menawan tak kalah dengan ras mahal, namun dari segi perawatan juga sangat mudah dilakukan.
Tidak salah, jika tak sedikit pecinta kucing beralih memeliharanya di rumah dalam jumlah banyak. Penasaran dengan kucing yang satu ini?
Daftar Isi
Ciri dari Kucing Mixdom
Kucing ini merupakan ras campuran antara ras domestik dan ras lainnya yang menghasilkan perpaduan unik dan menarik. Ciri-cirinya juga mengadopsi bagaimana ciri induknya.
Ada beberapa yang lebih mirip kucing domestik asli Indonesia dan ada juga yang didominasi ciri ras lain.
1. Ukuran Bulu
Jika dibandingkan dengan bulu kucing domestik, mixdom memiliki bulu lebih panjang tapi lebih pendek dari bulu kucing ras indukannya.
Hal tersebut disebabkan gen yang dimiliki oleh mixdom sudah bercampur antara kedua induknya.
2. Tekstur Bulu
Jika kamu memegang bulunya akan terasa lembut dan halus, sama halnya dengan bulu kucing ras. Bahkan jika tidak dimandikan secara rutin, kelembutannya akan tetap maksimal.
Ini menandakan bahwa, mixdom mengadopsi karakter bulu dari kucing ras induknya.
3. Jenis Mulut
Jika dilihat dari mulutnya, terlihat lebih pendek jika dibandingkan dengan mulut kucing domestik Indonesia. Tapi, tidak pula terlalu pendek seperti beberapa kucing ras lainnya.
Bisa dikategorikan proporsional sehingga tampilan wajahnya menjadi lebih imut dan menggemaskan.
4. Corak Tubuh
Dilihat dari corak tubuhnya didominasi oleh corak kucing ras, lebih menarik ketimbang corak kucing lokal.
Misalnya, ketika mixdom ini merupakan campuran ras domestik dan persia maka coraknya akan didominasi oleh corak kucing persia.
Jenis Kucing Mixdom yang Populer
Mau tau apa saja jenis dari kucing mixdom? Siapa tahu, kamu sekarang ternyata memiliki salah satunya karena memang terkadang orang yang tidak paham ras kucing tidak menyangka bahwa kucing yang mereka rawat masuk kategori ini.
1. Mixdom Odd Eye
Ciri khas utama dari jenis mixdom odd eye adalah warna matanya yang berbeda antara mata kiri dan kanan. Memang disebut kelainan genetik bawaan dari proses percampuran ras yang terjadi.
Tapi, hal itu kemudian menjadi pembeda utamanya dari jenis lain sehingga membuat harganya cukup tinggi.
2. Mixdom Anggora
Jika kamu memiliki kucing dengan karakteristik bulu mirip anggora, namun tidak terlalu tebal. Dengan leher lebih pendek dari anggora murni, kemudian warnanya sangat identik dengan anggora maka dia masuk kategori ini.
Ras ini muncul, dari perkawinan antara kucing anggora dengan kucing domestik Indonesia.
3. Mixdom Marble
Lain lagi dengan mixdom marble yang merupakan keturunan campuran dari beberapa ras. Ciri khasnya, terletak pada perpaduan warna yang berpencar antara warna gelap dan terang, dengan bulu tebal dan halus.
Mixdom marble cenderung kalem dan sensitif, tapi juga sangat setia dengan penjaganya. Soal bertarung juga terbilang agresif, kemudian sangat suka dengan lingkungan yang tenang dan tidak banyak diganggu oleh kucing lain.
4. Mixdom Himalaya
Kalau kamu memiliki kucing dengan tubuh mirip kucing himalaya, namun lebih kecil dengan bulu lebih lebih pendek dan lembut, maka masuk kategori ini.
Kebanyakan jenis ini termasuk kucing pendiam dan hanya akan aktif ketika ada hal menarik di sekitarnya. Tapi, untuk ditempatkan bersama kucing ras lain dalam satu akan lebih mudah untuk beradaptasi dan dikenal ramah.
5. Mixdom Tuxedo
Kenapa disebut tuxedo? Karena perpaduan warna pada bulu kucing jenis ini adalah, hitam dan putih tanpa adanya tambahan warna lain.
Sebarannya juga kebanyakan seperti tampilan tuxedo, yaitu yang biasa dipakai pria dewasa saat pergi ke acara formal. Perawakan tubuh kucing mixdom tuxedo juga lebih besar dan tinggi dari ras domestik.
Kucing ini merupakan perpaduan ras domestik dengan ras lain yang sudah turun temurun.
6. Mixdom Persia
Kucing oren yang sering viral di media sosial, kebanyakan masuk dalam jenis mixdom persia ini. Merupakan peranakan campuran domestik dan kucing persia yang bulunya cukup panjang, lebat, serta halus.
Di bagian wajah, cenderung lebih kecil dan imut kalau dibandingkan wajah kucing persia murni. Tapi, soal kelincahan sangat maksimal bahkan mengalahkan banyak ras lainnya.
Jadi tidak salah kalau dia sering mendominasi di manapun berada.
7. Mixdom Putih
Ada yang bilang kalau jenis ini adalah kucing albino. Padahal tidak karena sebenarnya merupakan kucing campuran domestik dengan ras lain dengan warna bulu hanya putih tanpa campuran warna lain.
Kucing jenis ini terkenal sangat agresif dan pendiam, juga sensitif dengan cahaya matahari. Sehingga lebih sering berada di dalam ruangan dan nyaman dengan aktivitasnya sendiri.
Soal perawatannya, memang harus sangat intensif karena sangat suka berada di ruangan dengan penjaganya. Dia juga cenderung pemilih, jadi jangan kaget jika ketika pertama kali melihatnya kamu akan dibuat kaget dengan cakaran atau perilaku yang menunjukkan tidak senang.
Cara Merawat Kucing Mixdom
Ingin merawat kucing mixdom? Kamu perlu tahu juga bagaimana cara merawatnya supaya menjadi peliharaan yang selalu sehat dan juga aktif.
Berikut ini, beberapa hal yang bisa dilakukan sejak awal memelihara, yaitu:
1. Memandikan
Sama halnya dengan jenis kucing lainnya, untuk memandikan tidak perlu terlalu sering. Cukup sekali sebulan saja karena secara alami, hewan ini sudah bisa membersihkan dirinya sendiri menggunakan lidah.
Saat memandikan, pastikan semua bagian tubuh dibersihkan menggunakan sabun khusus kucing. Pastikan kandungannya mampu menjaga kelembutan bulu dan mencegah kutu serta masalah lainnya.
Untuk area telinga, dibersihkan lebih maksimal karena biasanya akan terjadi penumpukan zat minyak atau lilin di area tersebut yang sulit dibersihkan sendiri oleh kucing.
Selesai mandi, langsung keringkan menggunakan handuk agar bulu tetap lembut. Selama proses pengeringan, usahakan kucing berada di dalam rumah agar tidak kotor lagi.
2. Menyisir Bulu
Tidak perlu menyisir terlalu sering, cukup lakukan sekali seminggu menggunakan sisir khusus untuk kucing. Selain untuk menjaga bulunya tetap rapi dan lembut, menyisir juga membantu meminimalisir bulu rontok yang masih menempel pada tubuh kucing.
3. Tumbuh Aktif
Kucing ini kebanyakan masuk kategori kucing aktif. Untuk merangsang aktivitas hariannya, kamu bisa membantu menyediakan permainan yang cocok sesuai usia kucing.
Misalnya bola yang dilempar atau tongkat dengan ujung memiliki lonceng untuk membantunya meloncat dan berlari lebih cepat.
4. Tempat Istirahat
Sediakan tempat yang nyaman untuk kucing beristirahat, seperti di dalam box khusus yang diberi alas kain lembut. Kemudian beri privasi dengan menyediakan penutup khusus tempat istirahatnya.
Jangan lupa letakkan kotak tempat buang air untuk mengajarkannya agar tidak buang air sembarangan. Isi dengan pasir khusus yang harus diganti secara berkala agar ruangan tetap wangi dan tidak apek.
5. Makanan
Tidak perlu memberikan makanan mahal untuk memelihara kucing ini. Cukup memastikan kandungan protein dari makanan tersebut tinggi untuk menunjang tumbuh kembangnya.
Jangan lupa mengecek kandungan lemak di dalam makanan tersebut harus sangat rendah. Tujuannya untuk menghindari obesitas pada kucing yang sangat membahayakan kesehatannya jangka panjang.
Berminat untuk memelihara kucing mixdom atau mungkin sudah punya? Jangan lupa untuk memastikan cara merawat yang benar sesuai dengan jenisnya supaya kucing kesayangan itu bisa menjadi teman setia untuk waktu lama.
