Kucing Himalaya: Harga, Ciri-Ciri, Makanan, dan Cara Merawat

Beranda » Kucing » Kucing Himalaya: Harga, Ciri-Ciri, Makanan, dan Cara Merawat

Tahukah anda bahwa kucing himalaya merupakan salah satu ras dari keluarga kucing persia yang paling populer di dunia. Kucing yang merupakan hasil dari persilangan antar ras persia dan ras siam ini memiliki keunikan tersendiri yang dapat memikat hati para pecinta kucing.

Anda akan menemukan mata yang indah pada jenis kucing ini, yaitu warna biru dengan warna pola menjadi ciri khasnya.

Selain itu, kondisi pada bulu pada kucing himalayan ini umumnya relatif lebat dan panjang. Bulunya berwarna putih dengan pola hitam di bagian wajah dan juga kakinya.

Kucing ini sangat cocok dijadikan sebagai hewan peliharaan rumahan. Pasalnya, si himalaya ini merasa tidak nyaman ketika berada luar rumah atau tempat dengan suara yang ramai.

Sejarah Kucing Himalaya

Sejarah Kucing Himalaya

Kucing himalaya adalah ras kucing yang sangat populer di seluruh dunia. Kucing ini memiliki bulu yang sangat indah nan cantik dengan postur tubuh menarik bagi para pecinta kucing.

Banyak orang yang tidak mengetahui asal-usulnya sehingga menebak kucing ini berasal dari daerah Himalaya. Persepsi tersebut cukup beralasan karena kucing ini memiliki bulu yang cenderung lebat.

Kucing ini pada dasarnya merupakan hasil dari persilangan antara kucing persia dengan kucing siam. Persilangan tersebut adalah campur tangan manusia dalam menyilangkannya semenjak ratusan tahun lalu.

Asumsi tersebut diambil dari hasil ujicoba seorang peneliti Harvard Medical School bernama Clyde Keeler bersama Virginia Cobb yang merupakan penangkar kucing. Mereka berhasil mendapatkan anak kucing himalaya jantan yang diberi nama Newton’s Debutante pada tahun 1930-an.

Anak kucing tersebut lahir dari metode perkembangbiakan kucing secara silang yang dilakukan selama beberapa tahun. Dan membuktikan bahwa kucing ini merupakan hasil perkawinan silang.

Sebenarnya terdapat banyak sekali peneliti hewan yang berpendapat bahwa sejarah kucing ini telah ada semenjak ratusan tahun lalu. Namun catatan sejarah secara konkrit baru ada ketika ras kucing ini dibawa ke dataran Eropa di tahun 1950-an.

Pada saat itu kucing himalaya dikategorikan ke dalam ras kucing persia karena kemiripannya sehingga diberi sebutan “kucing persia warna poin”.

Penamaan tersebut karena kucing ini dianggap sebagai varian ras dari kucing persia. Namun perbedaannya adalah pada warna bulunya yang membentuk color point.

Barulah pada tahun 1957, Cat Fanciers Association mengakui peranakan kucing ini dan persia adalah berbeda. Sedangkan pada tahun yang sama, The International Cat Association tetap mengelompokkan kucing himalaya sebagai varian lain dari kelompok kucing persia.

Disebabkan oleh ciri yang cukup sulit dibedakan, beberapa peternak menganggap kucing in sebagai versi warna lain dari kucing persia hingga saat ini. Bahkan banyak organisasi hingga saat ini yang menganggap kucing persia dan himalaya merupakan ras yang sama.

Ciri Ciri Kucing Himalaya

Ciri Ciri Kucing Himalaya

Meskipun kucing himalaya memiliki ciri-ciri yang cukup mirip dengan kucing persia, namun terdapat ciri yang dapat dikenali secara jelas. Berikut adalah ciri yang harus anda perhatikan dari kucing ini.

Bentuk Tubuh

Bentuk Tubuh

Apabila dilihat ciri-ciri kucing ini berdasarkan postur tubuhnya, dapat terlihat bahwa mereka memiliki tubuh yang cukup besar dengan tulang yang kuat. Bahkan kucing jenis ini pada umumnya memiliki berat rata-rata 4 kg sampai 6 kg.

Namun meskipun memiliki bentuk tubuh yang besar, kucing ini memiliki kaki yang terbilang pendek dengan ukuran cakar yang cukup besar. Penampakan kaki tersebut membuat kucing ini terlihat lucu dan menggemaskan.

Bentuk tubuh kucing ini secara umum memiliki bentuk tubuh bulat dengan paduan kaki pendek seperti kucing persia. Namun terdapat pula kemungkinan memiliki tubuh langsing yang kuat dan anggun dari sifat kucing siam.

Bentuk Kepala

Bentuk Kepala

Kucing persia himalaya memiliki bentuk kepala yang cenderung bulat meruncing seperti berlian. Hal yang paling mencuri perhatian pada wajah kucing ini adalah hidungnya yang pesek.

Hidung pesek tersebut digolongkan menjadi 2 jenis, yaitu jenis himallayan doll face dan himalayan ultra face. Untuk himallayan doll face memiliki bentuk wajah dengan hidung yang lumayan pesek jika dilihat dari samping.

Sedangkan jenis himallayan ultra face memiliki bentuk wajah dengan hidung yang sangat pesek. Jadi sangat wajar jika kucing ini terlihat datar ketika kita melihatnya dari arah samping.

Bulu

Bulu

Warna bulu khas dari kucing persia himalaya adalah adanya color point yang membuat wajah para kucing ini tampak memiliki gradasi warna yang unik. Secara sederhana, arti dari color point adalah corak gelap memusat pada bulu kucing.

Ada beberapa bagian tubuh dari kucing jenis ini yang umumnya memiliki color point, yaitu bagian telinga, bagian tengah wajah, ekor dan kaki.

Tekstur bulu pada kucing himalayan memiliki kecenderungan mirip dengan bulu kucing persia. Tekstur bulu yang cukup kuat namun halus membuat kucing tetap terlihat begitu anggun.

Bulu pada kucing persia juga memiliki panjang rata-rata hingga 2 cm sampai dengan 3 cm. Sehingga dibutuhkan beberapa perawatan khusus untuk bulu kucing ini.

Sifat

Sifat

Kucing ini pada dasarnya memiliki sifat yang cukup tenang, cerdas serta mudah berinteraksi dengan siapa saja, termasuk pada orang yang pertama kali ditemui.

Meskipun mereka bersikap cukup tenang, mereka juga sangat senang bermain dan cukup aktif bermain dengan berbagai benda di sekitar mereka.

Sifat kucing yang seperti inilah yang membuat ras ini menjadi pilihan yang begitu tepat untuk menjadikan kucing persia himalaya ini sebagai hewan peliharaan di rumah.

Kesehatan

Kesehatan

Umumnya kucing persia himalaya memiliki kesehatan yang cukup bagus. Kucing ini memiliki daya tahan tubuh yang sangat tangguh, sehingga termasuk ras yang tidak mudah terserang penyakit.

Tetapi harus anda perhatikan bahwa kucing jenis ini memiliki potensi membawa penyakit keturunan dari ras persia yang dinamakan polycystic kidney disease atau dapat disebut kista pada ginjal.

Karakteristik Kucing Himalaya

Karakteristik Kucing Himalaya

Kucing himalaya terbilang memiliki karakter yang condong mirip pada kucing persia. Kucing ini secara garis besar memiliki sifat manja dan pemalas.

Karena sifatnya yang manja itulah mereka memiliki kesetiaan yang luar biasa kepada tuannya. Terlebih apabila dengan tuannya, kucing akan sangat senang untuk digendong atau dibelai.

Kucing jenis ini pada kesehariannya juga cenderung pendiam dan tidak memiliki keinginan untuk melakukan aktifitas seperti berlari-lari. Meskipun begitu, mereka kerap sekali memainkan benda-benda atau mainan kecil di dekat tempat mereka tidur.

Selain itu, mereka juga memiliki kecenderungan untuk tetap tenang walaupun berada di sekitar orang-orang baru. Bahkan apabila anak-anak mengajaknya berinteraksi seperti membelai, maka kucing ini akan terlihat begitu tenang dan menikmatinya.

Meskipun sangat suka bermain dengan anak-anak, kucing himalaya kurang nyaman apabila ada seseorang yang mendandani dan memasangkan aksesoris di tubuhnya. Terutama pada balita yang memiliki ukuran tubuh yang masih kecil.

Hal yang membuat ras kucing ini sangat populer untuk dijadikan hewan peliharaan adalah sifatnya yang begitu tenang, bahkan mendekati malas. Kucing persia himalaya tidak memiliki sifat nakal kucing pada umumnya seperti memanjat sofa atau gorden rumah.

Mereka akan cenderung untuk berdiam diri pada furniture yang mudah diakses. Hal tersebut disebabkan oleh kaki kucing yang pendek, sehingga menyulitkan mereka untuk melompat.

Bahkan pada beberapa kasus, terdapat ras kucing yang suka sekali mencakar sofa atau benda lain untuk mempertajam cakarnya. Namun hal itu tidak akan berlaku dengan kucing himalaya, mereka akan cenderung memiliki sifat penurut dan manis.

Sesuai dengan dengan kepribadiannya yang pendiam, kucing himalaya sangat senang dengan suasana rumah yang tenang. Mereka tidak menyukai kebisingan, terutama yang memiliki desibel tinggi seperti suara kendaraan bermotor.

Dan tidak hanya itu, mereka juga memiliki cara tersendiri untuk memberikan kode kepada majikannya bahwa mereka lapar atau ingin meminta perhatian. Biasanya mereka akan mengeong dengan suara yang lembut di dekat anda sembari menggosokkan tubuh mereka.

Cara Merawat Kucing Himalaya

Cara Merawat Kucing Himalaya

Kucing himalaya rata-rata dapat hidup hingga usia 8 sampai 11 tahun. Namun tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membuat kesehatan dari kucing ini tetap prima dan dapat berumur panjang.

Hal yang yang paling diperhatikan adalah untuk membuat kucing pemalas ini tetap aktif bergerak, sehingga kucing tidak menderita obesitas. Asupan nutrisi yang ada di dalam makanan kucing juga perlu diperhatikan untuk mencegah kerontokan bulu yang ada di tubuhnya.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bak pasir tempat kucing anda buang air. Apabila pasir di dalam wadah mulai kotor, maka segeralah menggantinya dengan pasir yang baru.

Hal tersebut bertujuan untuk menghindari kotorannya dapat menempel pada bulu saat buang air. Apabila hal tersebut kurang diperhatikan, kucing pemalas ini bisa enggan untuk menggunakannya lagi.

Untuk hal perawatan tubuh kucing jenis ini sebenarnya cukup sederhana. Namun yang harus anda berikan perhatian lebih adalah pada bagian bulunya.

Bulu pada tubuhnya harus sesering mungkin untuk dijaga agar tidak kusut dan tetap bersih. Apabila memungkinkan, anda dapat menyisirnya setiap hari dengan menggunakan sisir stainless steel.

Serta tidak lupa juga untuk memandikannya setidaknya 1 bulan sekali. Memandikan kucing himalaya terbilang cukup penting karena bertujuan untuk mencegah kutu dan bulu kusut.

Atau dapat dilakukan pula grooming sebanyak 1 kali dalam seminggu. Untuk menjaga kebersihan dari bulu kucing. Bagian lain yang penting untuk diperhatikan adalah bagian mata dan telinga kucing. Kedua anggota tubuh ini merupakan bagian yang paling sering kotor.

Untuk membersihkannya tentunya diperlukan perhatian khusus agar tidak menyakiti kucing anda. Gunakan sebuah kapas yang dibasahi dengan air atau baby oil untuk memudahkan dalam membersihkan kotoran.

Gigi dari kucing persia himalaya juga sesekali harus dibersihkan dengan pasta gigi khusus hewan peliharaan. Perlu diperhatikan pula bahwa kucing lebih baik hidup di lingkungan yang sejuk. Karena lingkungan yang panas dapat mengakibatkan stress dan berujung pada kematian.

Tips Mengadopsi Kucing Himalaya

Mengadopsi Kucing Himalaya

Apabila anda berminat dan tertarik untuk mengadopsi kucing himalaya, tentunya anda dapat mengunjungi di toko hewan yang terdekat dengan rumah. Namun ketika ingin mengadopsi kucing juga perlu memperhatikan beberapa point penting.

Karena pada umumnya kucing ini juga dijual dengan harga yang cukup mahal. Anda harus memahami kriteria kucing yang patut anda adopsi. Berikut adalah penjabaran untuk mengadopsi kucing himalayan dengan benar:

Adopsi Kucing Secara Legal

Untuk mendapatkan kucing himalaya yang baik, anda harus mengunjungi toko binatang yang legal. Hal tersebut dikarenakan toko legal diharuskan untuk memenuhi beberapa kriteria perawatan standar untuk para hewannya.

Penerapan standar perawatan yang memadai akan menjamin kucing yang dirawat di sana memiliki kondisi kesehatan yang baik. Bahkan kucing pada toko peliharaan legal tidak jarang memiliki sebuah sertifikat yang mencantumkan garis keturunan dan informasi lainnya.

Pastikan Kesehatan Kucing

Sebelum mengadopsinya, anda juga harus mengetahui rekam medis dari kucing himalaya yang akan diadopsi. Pastikan bahwa kucing memiliki kesehatan yang prima. Hal tersebut dapat dinilai dari surat imunisasi yang dipegang oleh pemilik sebelumnya atau toko hewan.

Kesehatan dari kucing yang akan anda adopsi sangat penting untuk diketahui. Selain anda mendapatkan informasi detail tentang hewan peliharaan, anda juga bisa menentukan langkah perawatan terbaik dari data kesehatannya.

Pamahami Harga Pasaran

Berbagai jenis ras kucing memiliki kisaran harga tersendiri, termasuk juga kucing ini. Pada umumnya, kucing jenis persia himalayan ini memiliki harga 1 sampai 3 juta untuk bisa diadopsi.

Meskipun begitu, dalam beberapa kasus, terdapat kucing himalaya yang telah memperoleh sebuah pencapaian pada sebuah ajang kontes kucing. Hal tersebut tentunya dapat membuat nilainya bertambah.

Pamahami Tentang Makanannya

Setiap kucing sebenarnya memiliki toleransi dalam hal makanan. Namun sebaiknya anda menanyakan jenis makanan apa yang biasanya dimakan oleh si kucing.

Hal ini cukup penting karena apabila anda mengubah makanannya begitu saja. Mungkin ada sedikit masalah pencernaan yang akan terjadi pada kucing anda.

Setelah mengetahui jenis makanan yang disukainya, maka anda bisa membeli makanan untuk kucing himalaya di petshop maupun toko hewan peliharaan.

Pastikan Dokumen Adopsi

Hal terakhir yang harus anda perhatikan saat akan mengadopsi kucing adalah memperhatikan dokumen tertulis resmi. Berbagai dokumen resmi seperti kwitansi atau keterangan adopsi harus anda miliki sebelum menyelesaikan transaksi.

Dokumen tertulis tersebut berguna untuk menghindarkan anda dari tindak penipuan yang mungkin dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab. Terlebih kucing himalaya memiliki nilai yang cukup tinggi, sehingga akan sangat disayangkan apabila anda menjadi korban penipuan.

Harga Kucing Himalaya

JenisUmurHarga
Kucing Himalaya Kitten3 BulanRp 300.000 – Rp 2.000.000
Kucing Himalaya Indukan1 TahunRp1.200.000
Kucing Himalaya Asli3 BulanRp 1.500.000 – Rp 3.000.000
Breed Quality6 BulanRp7.000.000 – Rp10.000.000
Top Quality6 BulanRp15.000.000 – Rp25.000.000

Sekian penjabaran dari segala hal yang harus anda ketahui dalam merawat kucing persia himalaya. Informasi ini sangat penting untuk anda ketahui untuk bisa merawat kucing ini dengan baik.

Bahkan bagi anda yang berniat untuk mengadopsi kucing himalaya, anda perlu menyiapkan beberapa hal penting untuk merawatnya dengan benar. Sehingga kucing yang anda adopsi dapat tumbuh dengan sehat dan berumur panjang.

Tinggalkan komentar