Cara Merawat Burung Kacer Agar Sehat dan Berkicau (Gacor!)

Beranda » Burung » Cara Merawat Burung Kacer Agar Sehat dan Berkicau (Gacor!)

Cara merawat burung kacer sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara merawat burung dengan jenis lain. Burung kacer tergolong sebagai jenis burung yang paling banyak dilombakan.

Kicauannya yang indah membuat burung kacer masih banyak diminati untuk dijadikan sebagai burung level lomba.

Sebelum mulai melatih burung kacer untuk dilombakan, para pemilik burung kacer harus mengetahui cara merawat burung kacer yang baik.

Ada beberapa tips dan trik untuk melakukan perawatan sehari-hari pada burung kacer dan melatih kicauan burung. Berikut pembahasan lengkapnya.

Cara Merawat Burung Kacer

Cara Merawat Kacer

Burung kacer tidak serta merta bisa berkicau dengan suara yang merdu. Agar burung kacer bisa bertumbuh dengan baik, para pemilik harus melakukan seluruh rangkaian perawatan dengan baik dan konsisten.

Inilah langkah dan cara yang bisa dilakukan untuk merawat burung kacer.

Periksa Jenis Kelamin

Burung kacer yang dilombakan biasanya berjenis kelamin jantan. Burung kacer yang memiliki jenis kelamin jantan memiliki suara kicauan yang lebih merdu dan indah sehingga menjadi salah satu jenis burung yang sering memenangkan perlombaan.

Berikut ini merupakan ciri-ciri burung kacer yang berjenis kelamin jantan. Anda yang ingin memelihara burung kacer bisa mengenali dari beberapa tanda-tanda berikut ini:

  • Bentuk kepala burung kacer jantan lebih rata, bahkan terkadang seperti berbentuk persegi.
  • Ukuran paruh burung kacer jantan sangat pendek
  • Biasanya burung kacer jantan memiliki warna hitam
  • Kacer betina yang berukuran lebih kecil.
  • Burung kacer dengan jenis kelamin jantan memiliki ukuran yang lebih besar.
  • Burung kacer dengan jenis kelamin jantan lebih cepat berkicau dengan merdu sesaat setelah dilatih.

Burung kacer dengan jenis kelamin jantan banyak dicari oleh para penghobi burung kacer yang ingin turut serta pada lomba. Harganya juga lebih tinggi dibandingkan burung kacer dengan jenis kelamin betina.

Beri Makan yang Benar

Burung kacer membutuhkan nutrisi dan cara pemberian makan dan minum yang benar supaya pertumbuhannya optimal. Makanan terbaik yang bisa diberikan kepada burung kacer adalah jenis makanan organik seperti halnya jangkrik atau ulat.

Jenis makanan tersebut merupakan sumber protein alami untuk burung kacer yang bisa mendukung pertumbuhan burung kacer sehingga mampu berkicau dengan merdu. Jumlah pemberian makan untuk burung kacer adalah 2- 3 kali sehari.

Setiap beberapa minggu sekali, Anda bisa memberikan tambahan asupan protein untuk burung kacer dengan memberikan voor. Pemberian voer untuk burung kacer tidak wajib untuk selalu dilakukan, namun bisa dilakukan untuk menambah asupan protein.

Jaga Kebersihan

Agar burung kacer selalu sehat, sebaiknya kandang burung kacer dibersihkan setidaknya 2 hari sekali agar burung kacer nyaman untuk menempati kandang tersebut. Ada tips mudah untuk membersihkan kandang burung kacer.

Anda bisa memulainya dengan membersihkan kotoran burung kacer. Saat membersihkan kandang burung kacer, Anda bisa sekaligus menyemprot burung kacer dengan semprotan khusus.

Tips ini merupakan cara paling mudah untuk memandikan burung kacer.

Cara merawat kacer biar jinak dan gacor harus didukung dengan penerapan cara perawatan yang benar. Seluruh tahapan harus dilakukan secara konsisten agar kacer bisa bertumbuh dengan optimal dan kicauan menjadi kian indah.

Tips Melatih Kicauan Burung Kacer

Melatih Kicauan Burung Kacer

Agar kicauan burung kacer terdengar indah, Anda perlu melatih burung kacer dengan beberapa cara. Berikut ini adalah tips melatih kicauan burung kacer hingga siap dilombakan.

Gunakan Masteran

Langkah pertama untuk melatih kicauan kacer adalah dengan menjinakkan burung dengan sistem masteran. Cara merawat burung kacer biar jinak dimulai dengan memasangkan kacer dengan saingan yang sejenis.

Bila telah bertemu lawan yang sejenis, burung kacer akan tertantang untuk terus berkicau. Latihan ini bisa membantu untuk mengasah suara kacer supaya terdengar lebih indah.

Lakukan cara ini sejak sebelum mendaftar perlombaan.

Lingkungan yang Kondusif

Burung kacer tergolong mudah untuk dirawat. Namun, burung kacer yang diletakkan di tempat yang terlalu ramai dengan lalu lalang manusia dan ramai karena suara kendaraan berpotensi membuat burung kacer menjadi stress.

Burung kacer yang stress biasanya tidak bisa untuk berkicau dengan indah. Akibatnya, burung kacer kurang bagus untuk diikutkan di ajang perlombaan.

Agar burung kacer tidak stress, sangat disarankan untuk meletakkan kacer di tempat yang sepi.

Bila diletakkan di tempat yang tidak terlalu ramai, burung kacer bisa lebih mudah untuk dilatih berkicau. Di pagi hari, Anda bisa meletakkan kacer di depan rumah.

Namun, bila hari mulai beranjak siang atau sore, sebaiknya burung dimasukkan ke dalam rumah.

Gunakan Treatment

Ada trik yang bisa dilakukan untuk membuat burung kacer menjadi lebih jinak. Sebagai pemilik burung, Anda bisa mengelus badan burung kacer secara berkala supaya burung kacer lebih terbiasa dengan keberadaan manusia.

Biasanya sistem perawatan ini dilakukan di pagi hari saat Anda telah selesai membersihkan kandang burung kacer. Bila dilakukan dengan konsisten, burung kacer bisa berubah menjadi lebih jinak dan mudah untuk dilatih berkicau dengan indah.

Lakukan Pengerodongan

Agar sifat burung kacer tidak berubah menjadi terlalu manja dan stress karena lalu lalang manusia di sekitarnya, sebaiknya kandang burung dikerodong secara berkala. Setiap beberapa jam dalam sehari, kandang burung harus ditutup dengan kerodong.

Pengerodongan juga bisa diterapkan untuk burung kacer yang sudah mulai menunjukkan sifat yang terlalu manja dan bahkan menolak untuk makan sendiri.

Bila hal ini terjadi, silahkan kerodong kandang tersebut secara berkala.

Gunakan Sistem Pengaduan

Agar burung kacer lebih siap dengan perlombaan yang akan berlangsung, Anda bisa melatih kicauan burung kacer dengan cara mengadu burung kacer dengan burung lain.

Burung kacer akan terpacu untuk berkicau lebih kencang bila bertemu burung lain.

Cara pelatihan yang satu ini bisa dilakukan secara berkala setiap kali Anda akan mendaftarkan burung kacer ke berbagai macam perlombaan. Burung dengan kicauan yang bagus akan menunjukkan potensi optimalnya bila sering dilatih.

Proses melatih burung kacer tidak bisa dilakukan hanya dalam 1 – 2 minggu saja. Dibutuhkan waktu yang lebih lama dan sistem pelatihan yang konsisten supaya burung kacer bisa berkicau dengan optimal dan menghasilkan suara yang indah.

Bila dilakukan dengan benar, burung kacer bisa bertumbuh dengan optimal dan berpotensi memenangkan berbagai jenis perlombaan. Suara kicauan yang indah menjadi kunci utama kemenangan.

Proses perawatan yang benar sebaiknya dilakukan sejak burung kacer masih kecil.

Dengan mengikuti beberapa petunjuk yang benar, mulai dari cara memberikan makanan hingga cara melatih kicauan, Anda akan melihat perbedaan yang signifikan pada burung kacer. Lakukan cara merawat burung kacer dengan benar dan konsisten supaya burung kacer tumbuh dengan baik.

Tinggalkan komentar