5 Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina Secara Akurat

Beranda » Kucing » 5 Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina Secara Akurat

Sama halnya seperti hewan-hewan jenis lainnya, kucing juga akan terbagi menjadi 2 jenis kelamin yaitu jantan dan betina. Bagi para pecinta hewan lucu ini, mungkin mereka sudah memahami betul bagaimana cara membedakan kucing jantan dan betina secara tepat itu.

Namun, hal ini tidak akan berlaku bagi orang-orang yang belum pernah merawat atau bahkan belum pernah memelihara hewan kucing sama sekali.

Kemungkinan besar, mereka akan merasa kesulitan untuk membedakan manakah kucing yang berjenis kelamin jantan dan manakah kucing yang berjenis kelamin betina.

Inilah Cara Membedakan Kucing Jantan dan Betina!

Jika kamu melihatnya hanya dari bentuk tubuhnya saja, maka kemungkinan kamu masih merasa bingung untuk membedakan jenis kelamin dari seekor kucing.

Maka dari itu, penting untuk kamu ketahui apa saja ciri-ciri yang harus diketahui dari seekor kucing, untuk mengetahui jenis kelaminnya.

Disini, kami akan membagikan beberapa karakteristik yang dimiliki seekor kucing jantan dan betina, sehingga kamu bisa membedakan kucing jantan dan betina secara lebih mudah dan tepat, yaitu:

1. Alat Kelamin

Tentu organ tubuh utama yang bisa membedakan antara kucing jantan dan betina adalah alat kelaminnya. Namun, terkadang ada seseorang yang merasa kesulitan untuk melihatnya, karena ada seekor kucing yang alat kelaminnya tertutup oleh bulu.

Jika hal ini terjadi kepada kucingmu, maka kamu bisa mengangkat sejenak bagian ekor si kucing, sehingga kamu bisa melihat apa jenis kelamin dari kucing tersebut.

Sementara itu, ada 1 hal penting yang harus kamu ketahui mengenai cara ini, yaitu jika kamu ingin melakukannya maka kamu perlu menunggu kucing sudah berusia 5 minggu lebih, karena untuk kucing yang baru lahir tidak boleh dilakukan seperti ini.

Ketika masih berusia 5 minggu ke atas, biasanya kucing jantan akan memiliki benjolan di dekat perutnya, sementara kucing betina tidak memiliki benjolan seperti itu.

Sedangkan ketika kucing sudah berusia cukup lama, maka alat kelamin ini akan lebih mudah untuk dilihat dan letaknya pun masih berada di bagian bawah perut. Jika kucing jantan memiliki biji testis dan penis, untuk kucing betina hanya memiliki anus dan saluran urin.

2. Jarak antara Kelamin dan Anus

Jika kamu masih bingung dengan cara sebelumnya, maka kamu bisa memperhatikan kembali jarak antara alat kelamin tersebut dengan anus dari kucing tersebut. Cara membedakan kucing jantan dan betina yang satu ini bisa dilakukan ketika kucing masih kecil.

Umumnya, pada anak kucing dengan ukuran yang sama atau berdekatan, jarak antara anus dengan lubang genital lebih besar pada jantan. Sedangkan untuk anak kucing dengan ukuran yang sama juga, jarak antara kelamin dan anus ini tidak akan terlalu besar.

Dalam hal ini, untuk membedakannya kamu bisa melihat jarak dari anus yang ada di bagian bawah ekor si kucing. Bisa dibilang caranya tergolong cukup mudah untuk dilakukan, sehingga kamu bisa segera melakukannya ketika baru saja mengadopsi kucing kesayangan.

Meskipun terkesannya sangat sederhana, tapi ada juga beberapa orang yang memelihara kucing, yang salah menilai jarak antara kelamin dan anus kucing ini.

Sebab, terkadang orang tidak akan bisa menilai jarak yang tepat, sehingga ada beberapa orang yang masih salah paham akan hal ini.

Namun, untuk jarak antara kelamin dan anus kucing jantan dan betina sendiri akan terlihat sangat jelas sejak mereka baru saja dilahirkan.

Dengan begitu, kamu sudah bisa mencoba mencari tahu jenis kelamin dari kucingmu sejak kucing tersebut baru saja dilahirkan oleh induknya.

3. Perilaku

Hampir sama seperti manusia yang terdapat perbedaan perilaku antara wanita dan laki-laki, kucing pun juga akan seperti itu, antara kucing jantan dan betina akan ada perbedaan perilaku yang bisa kamu jadikan sebagai acuan yang tepat.

Dimulai dari perilaku anak kucing jantan dan betina, untuk anak kucing jantan sendiri dikatakan akan lebih suka berkeliaran dan agresif.

Sedangkan untuk anak kucing betina dikatakan akan lebih suka mengeluarkan suara dibanding gerakan, karena mereka lebih menyukai perhatian.

Sementara itu, semakin kucing ini besar maka perilaku itu pun juga dapat semakin mudah untuk dilihat. Perilaku ini juga bisa dilihat ketika kucing buang air kecil. Umumnya, kucing jantan dewasa akan menyemprotkan air seninya secara agresif.

Selain itu, ada perilaku lain yang sering dipertunjukkan oleh kucing jantan dewasa, yaitu sering melarikan diri dari rumah untuk memasuki tahapan dewasa secara seksual. Jadi, perilaku ini akan sangat mudah untuk diketahui.

Sementara untuk perilaku kucing betina dewasa sendiri akan terlihat lebih penyayang, cenderung bergesekan, dan lebih sering mengeluarkan suara. Dengan melihat perilaku khas kucing jantan dan betina seperti ini, kamu bisa lebih mudah untuk membedakannya.

4. Warna Kucing

Masih ada beberapa orang yang memilih warna kucing hanya karena keinginannya saja atas kelucuan dari warna tersebut. Padahal, sebenarnya warna kucing juga bisa dijadikan sebagai acuan dalam melakukan cara membedakan kucing jantan dan betina.

Meskipun kesannya tidak bisa dipercaya, akan tetapi sudah ada hasil penelitian yang dilakukan oleh Washington State University yang dapat dijadikan bukti dari pernyataan ini. Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli ini, umumnya kucing betina akan memiliki 3 warna.

Hal ini terjadi karena susunan kromosom pada kucing betina mempengaruhi ketiga warna tersebut. Sedangkan untuk kucing jantan akan lebih sering berwarna oranye.

Warna bulu ini sebenarnya cukup sulit untuk dijadikan sebagai acuan, sehingga kamu bisa menggabungnya dengan karakteristik lainnya.

Walaupun jika dihitung-hitung kemungkinan besar hanya ada ¾ populasi kucing jantan di dunia ini, akan tetapi menurut penelitian yang dilakukan oleh para ahli ini kemungkinan besar kucing jantan akan berwarna oranye atau ginger.

5. Ukuran Tubuh

Selain beberapa ciri di atas, cara membedakan kucing jantan dan betina lainnya adalah dengan memperhatikan ukuran tubuh dari kucing tersebut.

Pada dasarnya, ada beberapa hal yang bisa menjadi pembeda antara kucing jantan dan betina, sehingga kamu bisa lebih mudah dalam membedakannya.

Sebenarnya, cara ini juga sering diberlakukan kepada jenis hewan lainnya, sehingga tidak mengherankan jika salah satu cara dalam membedakan jenis kelamin kucing juga adalah dengan melihat ukuran tubuhnya.

Pada dasarnya, kucing jantan akan memiliki ukuran kepala yang lebih besar jika dibandingkan dengan kucing betina. Perbedaan yang cukup signifikan ini bisa menjadi acuan untukmu, saat ingin mengetahui jenis kelamin dari kucing kesayangan yang baru kamu adopsi.

Dengan mengetahui jenis kelamin dari kucing yang kamu pelihara, kamu bisa lebih mudah dan tepat dalam merawat dan mensterilkannya. Hal ini tentu akan menguntungkan kehidupanmu sendiri maupun kehidupan dari si kucing tersebut.

Maka dari itu, supaya kucing bisa selalu betah dalam pelukanmu, kamu perlu mengetahui apa saja cara membedakan kucing jantan dan betina yang bisa kamu lakukan, sehingga kamu bisa merawatnya secara lebih mudah dan tepat.

Tinggalkan komentar