Anjing Maltese: Harga, Ciri-Ciri, Sifat, Cara Merawat [LENGKAP!]

Ingin memelihara anjing maltese sebagai hewan peliharaan di rumah? Ketahui ciri-ciri, sifat dan cara merawatnya agar mereka bisa hidup dengan sehat.

Anjing jadi salah satu hewan peliharaan yang populer di Indonesia. Setiap orang memiliki alasan yang berbeda dalam memilih anjing sebagai hewan peliharaan.

Perbedaan alasan ini tentu membuat anjing peliharaan yang dipilih juga berbeda. Jika kamu termasuk orang yang suka dengan anjing yang lucu, maka anjing Maltese bisa jadi pilihan lho.

Anjing ini punya postur tubuh yang elegan, mungil, dan menggemaskan. Cocok banget untuk didandani dengan outfit dan aksesoris yang lucu.

Ciri-Ciri Anjing Maltese

Dari sekian banyak jenis anjing di dunia, ras anjing Maltese merupakan yang paling kuno. Menurut catatan, mereka sudah muncul setidaknya sejak 2.000 tahun yang lalu di Malta.

Awalnya, anjing jenis ini punya ragam warna yang berbeda. Namun, pada akhirnya para peternak anjing hanya memilih keturunan ras putih saja.

Sama halnya dengan anjing lain, Maltese punya ciri-ciri yang khas. Apa saja ciri-cirinya? Berikut ulasan lengkapnya di bawah ini.

Ukurannya Kecil

Maltese termasuk dalam kategori anjing dengan tubuh kecil, padat dan memiliki panjang serta tinggi badan sepadan. Tinggi anjing ini ada di bawah 25 cm dan berat antara 2 sampai 4 kg saja.

Bahkan, salah satu jenis mini Maltese yaitu anjing Teacup Maltese memiliki tinggi di bawah 15 cm dan berat kurang dari 1.5 kg lho. Mungil banget kan?

Anjing Maltese mini sangat populer tapi harganya terbilang sangat mahal. Jadi, kalau kamu tidak punya dana yang cukup sebaiknya cukup puas dengan Maltese biasa ya.

Dari segi tubuhnya, maltese jantan memiliki tubuh yang lebih padat dengan ukuran 21-25 cm. Sebaliknya, Maltese betina memiliki ukuran antara 20-23 cm saja.

Bagian ekor Maltese, ada yang panjang dan berbulu indah di bagian belakang. Tapi ada juga Maltese yang ekornya naik ke atas lho.

Bulu Putih, Lembut dan Tebal

Ciri kedua dari anjing ini terletak pada bagian bulu. Bulu Maltese sangat khas karena memiliki lapisan tunggal halus dengan warna putih atau ivory muda.

Secara visual bulu Maltese terlihat seperti salju dengan warna putih, panjang, lurus, dan lembut seperti sutra. Kamu bisa saja memanjangkan bulu Maltese dari ukuran 8-20 cm.

Tapi, karena anjing jenis ini biasa diikutkan show, maka ada beberapa pemilik yang membiarkan bulu Maltese tubuh hingga mencapai 22 cm.

Wajah yang Menggemaskan

Selain bulu, wajah Maltese yang menggemaskan juga bisa dijadikan ciri khas. Ia memiliki wajah bulat, mata hitam besar, hidung berwarna hitam, dan bagian kuping menutup ke bawah.

Bagian mata anjing ini sangat gelap karena bagian matanya dikelilingi oleh pigmentasi kulit gelap. Inilah yang membuat Maltese terlihat sangat ekspresif dibandingkan anjing lain.

Bagian moncong Maltese sedikit meruncing dengan ukuran sebesar 1/3 dari panjang kepala. Meski normalnya berwarna hitam, tapi hidung Maltese bisa memudar menjadi warna coklat merah muda saat terlalu banyak terpapar sinar matahari.

Sifat Anjing Maltese

Di awal kemunculannya, Maltese dianggap sebagai bintang yang suci. Bahkan anjing-anjing lucu ini dibuatkan kuburan besar saat meninggal.

Jika dulu ras anjing ini merupakan kesayangan bangsawan dan orang kerajaan, maka saat ini Maltese masuk dalam kategori anjing mainan untuk dipelihara di rumah.

Jenis anjing kecil ini punya cukup banyak nama panggilan dalam catatan sejarah lho. Sebut saja, Canis Melitaeus dalam bahasa Latin, anjing kuno Malta di Inggris, anjing Romawi Ladies dan juga Malta.

Bagaimana sifat dan kepribadian Maltese?

Aktif dan Suka Bermain

Anjing jenis ini sebenarnya merupakan tipikal anjing yang sangat enerjik dan aktif. Mereka sangat suka bermain di luar ruangan.

Beberapa anjing Maltese juga suka melompati genangan air lho. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu untuk membawa si Maltese jalan-jalan di luar rumah.

Cerdas dan Setia

Pada dasarnya, anjing ini dianggap sebagai salah satu anjing yang cerdas dan setia pada tuannya. Bahkan, anjing ini juga terampil dalam mempelajari trik.

Salah satu fakta anjing Maltese adalah sifatnya yang terkadang keras kepala. Bahkan ada Maltese yang sulit saat diajari buang kotoran sesuai tempatnya.

Semangat dan Percaya Diri

Maltese juga dikenal sebagai anjing yang semangat dan punya percaya diri tinggi. Karena itulah, mereka juga sering diikutkan dalam kontes show.

Temperamen anjing ini juga selalu menunjukkan rasa tidak takut lho. Respon yang diberikan oleh Maltese terhadap orang di sekitarnya juga terbilang sangat baik.

Toy Dog Syndrome

Jika ingin memelihara anjing ini, kamu harus melatihnya dengan baik. Karena beberapa Maltese bisa menjadi anjing pengonggong yang sangat mengganggu jika mereka tidak terlatih.

Mereka akan menggonggong pada setiap provokasi kecil yang muncul. Meski bukan tipikal anjing yang angkuh dan agresif, tapi anjing jenis ini juga memiliki potensi untuk memiliki kedua sifat tadi.

Bagaimana bisa?

Saat kamu terlalu sering memanjakan Maltese maka mereka bisa terjangkit Toy Dog Syndrome. Dalam hal ini mereka menganggap dirinya dominan dan master di rumah sehingga menjadi angkuh dan agresif.

Jadi intinya, sifat Maltese merupakan cerminan dari cara kamu dalam memperlakukannya. Jika anjing Maltese mengalami Toy Dog Syndrome, kamu tidak perlu khawatir karena perilaku ini bisa hilang saat ia ada di pack leader yang stabil.

Cara Merawat Anjing Maltese

Saat memutuskan untuk adopsi anjing Maltese, maka kamu harus berkomitmen untuk menjaga dan merawat mereka. Karena itulah, kamu wajib banget tahu cara merawat anjing Maltese yang benar sebelum membawa anjing mungil ini pulang ke rumah.

Perawatan

Selaras dengan visual Maltese yang menggemaskan, kamu juga harus mengeluarkan tenaga dan uang ekstra untuk merawatnya. Perawatan rambut menjadi langkah tersulit dalam merawat Maltese lho.

Perawatan dimulai dari membersihkan area wajah setiap hari agar tidak ada noda air mata yang bisa membuat warna bulu di bawah mata menguning. Kamu juga harus menyikat rambut Maltese setiap hari agar bulunya tidak menggumpal dan berantakan.

Kamu bisa mengikat bagian rambut di atas kepala agar tidak menghalangi pandangan mereka. memotong pendek bagian rambut atas juga bisa jadi pilihan bijak lho.

Jangan lupa untuk selalu membersihkan bagian janggut saat mereka selesai makan ya. Kamu juga bisa memandikan Maltese 1-2 kali dalam sebulan.

Selalu pastikan kamu mengeringkan rambut Maltese hingga benar-benar kering setelah mandi. Ini dilakukan agar tidak tumbuh parasit dan mereka tidak mudah sakit.

Latihan dan Makanan

Selain merawat bulu dan tubuhnya, sebagai pemilik kamu juga harus memberikan latihan yang bermanfaat. Kamu harus melatih anak anjing Maltese untuk buang air di tempatnya sejak usia dini..

Pelatihan kepekaan dan daya tangkap juga perlu dilakukan agar mereka tetap aktif dan lincah. Kemudian untuk masalah makanan, Maltese memiliki makanan khusus yang bisa kamu beli di pet store.

Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter hewan untuk memutuskan makanan rumahan apa yang bisa diberikan pada mereka. Konsultasi ini penting, karena Maltese termasuk anjing yang sensitif terhadap makanan dan penyakit.

Anjing yang rentan terhadap panas matahari ini punya beberapa masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, penyakit kulit, mata, gigi, pernapasan dan slipped stifle. Jadi kamu harus berhati-hati dalam merawatnya.

Dengan perawatan yang tepat, Maltese memiliki harapan hidup hingga 15-18 tahun lho. Kamu tertarik untuk memelihara Maltese?

Harga Anjing Maltese

Harga di pasaran anjing ini berkisar pada angka Rp2.000.000 hingga Rp5.000.000 saja per ekornya. Namun, harga ini bisa bervariasi tergantung dengan karakteristik masing-masing anjing ya.

Nah, itulah ulasan lengkap terkait anjing maltese yang lucu dan imut. Dengan memberikannya perawatan yang benar dan tepat, maka anjing akan sehat sehingga dapat hidup lebih lama.