Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

Beranda » Kucing » Penyebab Kucing Muntah Kuning dan Cara Mengatasinya

Kucing kerap kali jadi hewan peliharaan kesayangan karena hewan yang satu ini punya tingkah dan wujud yang lucu dan menyenangkan. Namun, ada kalanya kucing tersebut sakit dan harus mengalami beberapa gejala, seperti kondisi kucing Muntah Kuning.

Muntah sendiri adalah kondisi mengeluarkan isi lambung secara paksa melalui mulut. Tidak hanya manusia, kucing juga akan merasa tersiksa jika terus menerus merasakan gejala ini saat sakit sehingga kamu harus tahu apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi gejala ini dengan baik.

Penyebab Muntah Kuning Pada Kucing

Penyebab Muntah Kuning Pada Kucing

Sebelum membahas cara mengobati atau mengatasi penyakit kucing muntah kuning, kamu harus tahu terlebih dulu apa sebenarnya yang menyebabkan adanya gejala ini. Dengan mengetahuinya, kamu akan bisa lebih waspada terhadap kondisi kesehatan kucing.

Kamu juga jadi bisa mencegah terjadinya gejala ini sebelum terlambat. Berikut ini beberapa sebab terjadinya kucing muntah kuning:

1. Adanya Benda Asing Dalam Perut

Benda asing yang masuk ke dalam perut kucing berasal dari benda yang kucing telan. Berbeda dengan manusia yang berakal, kucing menjadi hewan yang tidak bisa membedakan apakah benda tersebut boleh dimakan atau tidak.

Kucing identik dengan sifat dan rasa penasarannya. Karenanya banyak kucing yang secara sembarangan memakan benda-benda dan hewan-hewan kecil yang ada disekitarnya.

Lantas jika sudah memasukkan benda asing dalam mulutnya, perut akan mengeluarkan reaksi dengan muntah kuning. Secara tidak langsung, muntah kuning ini menjadi pencegah kucing terserang sakit yang disebabkan oleh benda asing tersebut.

2. Bahan Makanan yang Salah

Setiap hewan memiliki kondisi tubuh yang berbeda, terutama pada bagian pencernaannya. Contohnya saja susu sapi, tidak layak menjadi konsumsi harian kucing karena tubuhnya yang tidak bisa mencerna susu ini dengan baik.

Kesalahan dalam memberikan bahan makanan pada kucing, bisa juga jadi sebab kenapa kucing sampai muntah kuning. Tak heran jika saat ini mulai banyak makanan instan yang dikhususkan untuk kucing agar pemelihara kucing juga jadi lebih mudah.

3. Keracunan 

Salah satu sebab paling bahaya dari adanya gejala muntah kuning pada kucing adalah karena keracunan. Ada banyak benda beracun di sekitar rumah seperti semprotan nyamuk, lotion, dan masih banyak lainnya.

Jika kamu memelihara kucing di rumah, maka sebaiknya hindarkan benda-benda tersebut dari jangkauan kucing. Jika kucing sampai memakan atau meminum cairan beracun tersebut, maka reaksi muntah kuning biasanya akan segera terjadi.

Jika beruntung, kucing hanya akan muntah dan lemas. Namun jika keracunan yang dialami sudah parah, maka bisa saja kucing akan mati.

4. Durasi Makan yang Terlalu Cepat

Saat manusia memakan makanannya terlalu cepat, maka yang terjadi adalah tersedak hingga sakit perut. Berbeda halnya dengan kucing, hewan lucu yang satu ini bisa muntah kuning hanya karena durasi makannya yang terlalu cepat.

Hal ini seringkali terjadi saat orang yang memelihara kucing memberikan jatah makan terlalu banyak pada kucing, lantas kucing akan memakannya dalam durasi singkat. Maka sebaiknya jatah makan kucing ini dikontrol agar tidak terjadi pada kucing.

5. Alergi

Muntah kuning yang dialami oleh kucing, bisa saja terjadi akibat reaksi alergi terhadap makanan. Pasalnya, tidak hanya manusia saja yang memiliki potensi alergi terhadap makanan. 

Hewan juga punya kemungkinan untuk mengalami alergi. Sebagai orang yang memelihara kucing tersebut, kamu harus tahu makanan apa saja yang dikonsumsi oleh kucing tersebut. 

Jika memang terjadi gejala buruk pada kucing, segera kenali makanan apa yang membuat kucing ini alergi.

6. Penyakit Bawaan Kucing

Ada kucing yang diciptakan dengan kondisi lemah dengan penyakit bawaan. Penyakit radang lambung, bisa juga dialami oleh seekor kucing. 

Adanya penyakit bawaan ini memungkinkan kucing bisa muntah kuning saat kambuh.

Cara Mengobati Kucing yang Muntah Kuning

Cara Mengobati Kucing yang Muntah Kuning

Setelah membaca beberapa sebab adanya gejala muntah kuning, kali ini kamu juga harus paham terkait bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi muntah kuning pada kucing.

Sebab jika dibiarkan saja, kondisi kucing bahkan bisa semakin parah dan akhirnya bahkan bisa membuat kucing mati. Berikut ini bisa kamu simak dengan baik beberapa solusi tepat mengatasi muntah kuning pada kucing:

1. Karantina Kucing

Ternyata sakit muntah kuning tidak hanya menjadi gejala ringan kucing. Penyakit ini ternyata bisa menular ke kucing yang lain. 

Jika kebetulan kamu punya lebih dari satu kucing, maka sebaiknya lakukan karantina pada kucing yang sakit tersebut. Karantina ini bisa dilakukan selama masa pemulihan kucing. 

Tidak hanya tempat, jika perlu kamu bisa memisahkan tempat makan dan minum kucing tersebut dengan kucing yang lain.

2. Mengetes Nafsu Makan Kucing

Setelah dikarantina, tahap awal yang harus kamu lakukan adalah melakukan tes terhadap kondisi kucing. Kamu tidak harus secara spontan memberikan obat pada kucing muntah kuning. 

Kamu bisa lakukan tindakan awal ini untuk menguji lambung kucing. Cobalah untuk tidak memberikan kucing makanan maupun minuman. 

Biarkan saja hingga 24 jam lamanya. Jika hingga 24 jam lebih kucing tidak mengeong untuk meminta makan, artinya masih ada permasalahan pada kesehatan lambungnya.

Sebaliknya jika kurang dari 24 jam kucing sudah meminta makan lagi, tandanya kondisi lambung atau perutnya sudah mulai membaik. Sama halnya dengan manusia, saat sakit tentu tidak ada nafsu makan. 

Berbeda dengan kondisi saat sudah sembuh nafsu makan datang lagi.

3. Memberikan Konsumsi Ringan Sementara

Saat kucing benar-benar dalam kondisi lemah dan sakit, kemungkinan kucing tidak akan meminta makan bahkan dalam beberapa hari. Kondisi ini tentu tidak akan baik bagi kucing. 

Seperti manusia yang harus dipaksa makan selama sakit, kucing juga harus seperti itu. Kucing mungkin akan menunjukkan tanda lemahnya tubuh dengan tidak bergairah meminta makan. 

Namun, kamu bisa coba paksakan kucing untuk minum air dan makan makanan basah bertekstur lembut. Setidaknya, berikan air minum yang cukup untuk menghindari adanya gejala dehidrasi yang bisa menyebabkan kondisi kucing jadi makin parah.

4. Konsultasi Pada Dokter

Saat kucing muntah kuning, ada kemungkinan hal ini akan menyebabkan organ kucing yang lain ikut terganggu. Maka jangan heran jika kucing menunjukkan gejala lain yang lebih parah seperti diare, selalu berbaring, demam, dan lain sebagainya.

Jika sudah muncul gejala lain seperti yang disebutkan itu, maka kamu harus segera berkonsultasi pada dokter hewan. Pastikan untuk segera membawa kucing ke dokter hewan agar tidak terjadi penanganan yang terlambat. 

Biasanya, dokter akan meresepkan obat cair. Kucing adalah hewan yang lucu untuk dipelihara. Namun kondisinya yang terkadang oleng, membuat pemelihara jadi merasa khawatir dan cemas. 

Kucing muntah kuning mungkin sudah jadi hal yang wajar terjadi, namun jika gejala ini disertai dengan kondisi kucing yang lebih buruk. Hal inilah yang harus segera diwaspadai sehingga informasi di atas bisa menjadi acuan untuk kamu yang punya kucing dengan gejala ini.

Tinggalkan komentar